Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Dua Kecamatan di Magelang, Warga Beraktivitas Normal

| 08 Aug 2021 11:45
Hujan Abu Gunung Merapi Guyur Dua Kecamatan di Magelang, Warga Beraktivitas Normal
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono. (Foto: ANTARA/HO - BPBD Kabupaten Magelang)

ERA.id - Sedikitnya dua kecamatan di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terdampak hujan abu setelah terjadi awan panas guguran Gunung Merapi pada Minggu, (8/8/2021),  pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Wasono di Magelang, Minggu, mengatakan dua wilayah kecamatan terdampak hujan abu tersebut, yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan.

Menurut Edi, dari dua wilayah kecamatan tersebut sedikitnya ada tujuh desa yang terdampak hujan abu.

Ia menyebutkan untuk Kecamatan Sawangan, hujan abu terjadi di Desa Kapuhan, Gantang, Jati dan Krogowanan dan untuk Kecamatan Dukun di Desa Sengi, Paten, dan Krinjing.

Warga Sengi, Kecamatan Dukun, Ismanto menuturkan hujan abu tipis terjadi setelah Subuh sampai pukul 07.00 WIB.

Hujan abu tersebut tidak menghalangi masyarakat untuk beraktivitas. Para petani di kawasan Gunung Merapi di sejumlah desa tersebut tetap beraktivitas di ladang.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan awan panas guguran yang meluncur dari Gunung Merapi pada Minggu (8/8) pagi memicu hujan abu tipis di sejumlah wilayah lereng gunung itu.

"Terjadi hujan abu intensitas tipis di beberapa lokasi setelah kejadian awan panas ini," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta.

Selama periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga teramati 27 kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 500-2.000 meter ke arah barat daya.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Rekomendasi