Pasien COVID-19 di Medan Membludak, RS Hermina Dirikan Tenda Darurat

| 09 Aug 2021 16:28
Pasien COVID-19 di Medan Membludak, RS Hermina Dirikan Tenda Darurat
RSU Hermina Medan bangun tenda darurat antisipasi lonjakan pasien Covid-19 (Muchlis/era.id)

ERA.id - Rumah Sakit Umum Hermina di Jalan Asrama Kota Medan harus memasang tenda darurat untuk menampung pasien yang masuk dalam daftar tunggu lantaran jumlah ruangan untuk merawat pasien Covid di rumah sakit tersebut penuh.

Manajer Pemasaran RSU Hermina, drg. Andrew Richi mengatakan sebulan terakhir terjadi peningkatan jumlah pasien COVID-19 sehingga seluruh tempat tidur yang ada telah terpakai semua.

"Tempat tidur untuk Covid kita yang tersedia 60 tempat tidur termasuk ICU. Dan sampai saat ini masih penuh," kata Andrew Richi saat ditemui Senin (9/8/2021).

Dia menjelaskan tingginya kasus terpapar COVID-19 di Medan menyebabkan keterisian tempat tidur semakin tinggi.

Sehingga untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya harus menambah ruang berupa tenda darurat yang didirikan di belakang rumah sakit. Tenda darurat dimaksudkan untuk menampung pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Jadi belakangan baru menyediakan tenda dan menambah kapasitas tenda darurat karena memang jumlah pasien yang datang dengan indikasi Covid meningkat," ujarnya.

Lanjut dikatakan Andrew Richi, kapasitas tenda darurat yang dipunyai RSU Hermina hanya mampu menampung 9 orang pasien. Itu pun beberapa hari terakhir setiap hari selalu penuh.

Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya kembali membangun tenda darurat yang dimaksudkan untuk menampung pasien COVID-19 sebelum dirawat di ruangan rumah sakit. Pasien yang akan dirawat di tenda darurat adalah pasien yang masuk dalam daftar tunggu.

"Karena memang ruang perawatannya penuh, rata-rata bisa sampai lima atau enam pasien itu waiting list. Karena penuh, kita tidak mungkin membiarkan pasien terlantar. Jadi kami memutuskan menambah tenda supaya pasien yang tidak bisa menemukan rujukan ke rumah sakit lain lain karena rumah sakit penuh, bisa untuk sementara menunggu di situ," ungkapnya.

Keterisian tempat tidur pasien COVID-19 tidak hanya dialami rumah sakit rujukan swasta, bahkan rumah sakit pusat (RSUP) H Adam Malik melalui Humasnya Rosario Dorothy Simanjuntak mengamini kondisi tersebut.

Di RSUP Adam Malik kata Rosa, beberapa hari terakhir jumlah pasien COVID-19 juga mengalami peningkatan.

Data terakhir Satgas Penanganan COVID-19, per 8 Agustus 2021, angka konfirmasi positif COVID-19 di Kota Medan telah mencapai 33.093 kasus. Angka ini naik 502 kasus dari hari sebelumnya.

Rekomendasi