Tim Editor
ERA.id - Beberapa waktu lalu, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, disorot banyak publik soal pembelian mobil dinas gubernur dan wakilnya, yang harganya mahal, yakni Rp2 miliar lebih.
Bagaimana tidak, di tengah pandemi, Mahyeldi dan pasangannya malah bermewah-mewah dengan mengganti mobil. Usai dihujat, Mahyeldi langung memohon maaf.
“Mencermati isu mobil dinas kepala daerah Sumbar dalam dua hari ini, maka saya atas nama pribadi dan pemerintah memohon maaf karena telah menimbulkan keresahan dan jadi pembicaraan publik,” kata Mahyeldi, Jumat (20/8/2021).
“Dalam rangka mempertegas komitmen kami untuk penanganan Covid-19 dan bukti kepedulian kami kepada masyarakat, maka saya sudah instruksikan melakukan pengalihan fungsi mobil dinas gubernur menjadi mobil operasional penanganan Covid 19,” bebernya.
Tindakan Gubernur Sumbar itu langsung diapresiasi petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Salim Segaf.
“Apresiasi kpd Gubernur Sumatera Barat, bersikap responsif di era pandemi. Kesatria & berani bertanggung-jawab. Semoga rakyat Sumbar semakin solid & maju,” tulisnya melalui akun Twitternya.
Tak lama, pegiat media sosial Denny Siregar langsung membalas cuitan Salim dengan komentar menohok.
“Ya ini kan karena ketahuan, bib. Kalo nggak, ya pesta pora,” tulis Denny lewat akun Twitternya.
