Lagi Mabuk, Ormas di Tangerang Palak dan Rusak Gerobak Pedagang, Ujung-ujungnya Damai

| 24 Aug 2021 00:05
Lagi Mabuk, Ormas di Tangerang Palak dan Rusak Gerobak Pedagang, Ujung-ujungnya Damai
Mediasi antara pelaku dan pedagang di wilayah Kecamatan Larangan. (Iqbal/ERA.id)

ERA.id - Oknum organisasi masyarakat (Ormas) diduga melakukan pungutan liar hingga melakukan perusakan pada dagangan warga di Perumahan Taman Asri, Blok B, Kecamatan Larangan. Hal tersebut membuat para pedagang resah.

Dari video yang diterima, warga berkumpul di lokasi perusakan tersebut. Gerobak milik Susu Jahe Merah ini porak poranda. Pecahan mangkuk kecil bertebaran.

Payung yang digunakan gerobak tersebut patah. Salah seorang sumber LB mengaku aksi ini kerap terjadi di wilayah hukum Polsek Ciledug.

"Kalau sering si enggak sering-sering banget cuma seminggu selalu ada. Entah sebulan beberapa kali pasti ada yang malak ormas ormas gitu," ujarnya saat dihubungi, Senin (23/8/2021).

Menurut dia meskipun tidak menggunakan atribut ormas, masyarakat sekitar telah mengenali oknum tersebut.

"Ia engga ada. Cuma ormas kok. Semalam datang lagi ormasnya yang ngancurin itu ganti gantian gitu. Anak situ juga, anak cipadu, ormas PP," sebutnya.

Kejadian nahas yang dialami masyarakat di masa PPKM Level 4 ini terjadi di wilayah Kecamatan Larangan.

"Jualan lokasi di Taman Asri Blok B yang taman itu. Yang kena susu jahe semalam yang dihancurkan. Gerobaknya di miringkan. Sama payung nya patah. Disitu masih sepi (jarang pembeli) kasihan," ujarnya.

Dirinya mengaku kecewa dengan aksi oknum tersebut. Apalagi dalam melakukan aksinya mereka mematok harga.

"Semalam minta 20 ribu per gerobak. Dia gak ngomong alasan apa cuma minta galak gitu aja. Dia mabuk," jelasnya.

Selain itu, dia mengaku kecewa dengan adanya pihak kemanan setempat. Apalagi kejadian ini sering kali terjadi.

"Gak ada yang bela keamanan juga diam saja. Risih, saya risih keganggu banget. Ormas sini gila gila. Saya kecewa sama keamanan. Padahal bayar setiap hari bayar 15 ribu," tuntasnya.

Sementara itu, menyikapi persoalan ini Kapolsek Tangerang Kompol Poltar L Gaol mengaku telah melakukan mediasi antara dua pihak yang bertikai. "Sudah di mediasi. Itu juga sudah digantikan," jelasnya.

Dia mengaku pelaku perusakan sempat dalam kondisi pengaruh minuman beralkohol. Namun, Kapolsek menambahkan saat ini yang bersangkutan telah menandatangani surat perjanjian.

"Sudah kita musyawarahkan. Dan dia bukan dari Ormas," tuntasnya. 

Rekomendasi