ERA.id - Tim gabungan Subdirektorat Jatanras Polda Sumut dan Satreskrim Polrestabes Medan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku perampok dua toko emas di Pasar Simpang Limun, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik masih mengembangkan hasil penyelidikan terhadap sejumlah barang bukti yang dikumpulkan dari lokasi.
"Tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda dan Satreskrim Polrestabes Medan, itu masih terus mengejar pelaku dan mendalami hasil penyelidikan dan pengembangan," kata Kombes Hadi saat dikonfirmasi, Senin (30/8/2021).
Kata Hadi, penyidik telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari lokasi seperti rekaman CCTV, selongsong peluru, dan keterangan saksi.
Menurutnya saat ini barang bukti masih terus dianalisis untuk mengidentifikasi pelaku perampokan yang menyebabkan kerugian miliaran rupiah dan seorang korban mengalami luka tembak.
"Sedangkan selongsong peluru saat ini sedang dilakukan uji balistik untuk mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan," ungkapnya.
Sedangkan untuk kondisi korban tertembak, lanjut Hadi, saat ini berangsur membaik. Korban bernama Julius Simanungkalit, saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Korban adalah saksi yang langsung melihat para pelaku. Dia ditembak saat mencoba menghalangi para pelaku yang hendak melarikan diri setelah beraksi menggasak dua toko emas.
"Terhadap korban sudah dilakukan penanganan medis, namun masih lemas. Sehingga belum bisa kita mintai keterangan," pungkasnya.