Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution berang mendapat informasi anak buahnya meminta di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meminta sumbangan ke perusahaan. Hal tersebut terungkap dari surat yang beredar luas.
"Sebenarnya saya nggak tau Itu, saya sudah tegur kemarin. Nggak ada seperti itu, saya sudah telepon langsung," tegas Bobby Nasution, Selasa (31/8/2021).
Bobby menegaskan Pemko Medan tidak pernah membenarkan cara-cara seperti itu. Apalagi dengan meminta-minta mengatasnamakan salah satu dinas di Pemko Medan.
Apalagi kata dia, aturan terkait penyaluran bantuan berupa tanggungjawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR), sudah jelas.
"Tidak ada kami pemko Medan atau saya wali kota, wakil wali kota memerintahkan seperti itu, saya sudah tanya kemarin, saya bilang jangan. Kok dinas-dinas pula buat minta minta sepeti itu," tegasnya.
Kata Bobby selama ini Pemko Medan pernah menyalurkan bantuan atau menerima bantuan dari CSR. Namun proses pelaksanaannya tidak seperti apa yang tertera dalam surat milik salah satu dinas yang beredar tersebut
"Masyarakat atau perusahaan yang mau memberikan CSR sudah jelas, kita juga selama ini menerima CSR tidak ada seperti itu. Jadi tidak diperbolehkan. Saya sudah tegur kemarin itu," ungkapnya.
Sebelumnya beredar surat dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan terkait permintaan penyaluran CSR dalam bentuk pengadaan 5000 paket sembako kepada mayarakat yang terkena dampak PPKM.
Dalam surat tertanggal 18 Agustus 2021 yang ditujukan kepada salah satu perusahaan itu turut menyebut item sembako yang akan disalurkan, seperti 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula pasir. Surat itu juga ditembuskan ke Walikota Medan sebagai laporan.
