Tim Editor
ERA.id - Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah memberikan lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka (PTM).
Tak hanya jenjang SD, SMP dan SMA, namun lingkungan perkuliahan juga diizinkan untuk menggelar PTM.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan rencana PTM untuk jenjang perkuliahan akan dilaksanakan pekan depan. Rencananya hanya 30 persen dari kuota yang diizinkan PTM.
”Intinya minggu depan UNS sudah siap PTM,” kata Gibran saat berkunjung ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Kamis (2/9).
Gibran juga telah membahas hal ini dengan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho. Pertemuan sudah dilakukan dua kali secara tertutup.
Pasca pertemuan ini, Gibran menekankan bahwa mahasiswa harus menjalankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Sebab dia ingin mahasiswa berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.
Apalagi saat ini Pemkot Solo juga menyiapkan kuota vaksin bagi mahasiswa yang belum mendapatkannya. Sehingga mahasiswa bisa menjalankan PTM dengan rasa aman dan nyaman.
”Saya optimis PTM ini berjalan dan kita juga bisa melaksanakan percepatan pemulihan ekonomi,” katanya.
Sementara itu Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan saat ini telah menyiapkan PTM untuk semester ganjil. Dengan lampu hijau dari Pemkot Solo, tentunya pelaksanaan PTM bisa berjalan baik.
Untuk pelaksanaan PTM ini, UNS telah memperoleh izin dari Satgas COVID-19 kota Solo. selain itu mahasiswa juga diwajibkan mendapatkan izin dari orang tua dan membawa surat yang menyatakan negatif COVID-19.
”Untuk jam kuliah, kami akan laksanakan secara terbatas dan yang mengikutinya terbatas. Kami hanya perbolehkan 30 persen dari kapasitas normal sesuai dengan ketentuan dari Satgas COVID-19,” kata Jamal.
