Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengajukan permohonan untuk pembukaan SMA baru di Solo karena jumlahnya masih minim. Sayangnya untuk pembukaan sekolah baru masih belum memungkinkan karena beberapa kendala.
Sehingga solusinya yakni dengan membuka cabang sekolah. Lokasi yang dipilih yakni kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon yang merupakan cabang dari SMAN 2 Solo.
”Saat ini masih dalam proses koordinasi dan perencanaan (pembukaan cabang SMAN 2 Solo). Jadi masih dalam proses awal. Sudah ada penyerahan tanah dari Pemkot Solo,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah Suratno saat dihubungi, Kamis (23/5/2022).
Tanah yang diserahkan oleh Pemkot Solo luasnya 3.000 meter persegi. Untuk pembukaan sekolah baru, sesuai dengan aturan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan luas minimalnya 7.500 meter persegi.
”Karena dari sisi luasan tidak memenuhi, makanya dibangun kampus 2 SMAN 2 Solo,” katanya.
Terkait realisasi pembangunan, Suratno masih menunggu perkembangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dia mengakui hingga saat ini masih banyak kecamatan di Jawa Tengah yang belum memiliki sekolah.
”Solo ini masih mending, kalau tidak ada SMA ya, ya ada SMK negeri. Daerah lain banyak yang tidak ada SMA negeri maupun SMK negeri. Kalau kita bicara secara umum di Jawa Tengah, seperti itu,” katanya.
Namun ia mengakui jika Kota Solo merupakan wilayah yang padat penduduk. Sehingga pembangunan SMA ini dirasa diperlukan. Untuk itu rencananya dalam waktu dekat, pembukaan kampus baru akan segera dilakukan.
”Tapi saya belum bisa sampaikan kapannya. Sebab yang menentukan dari provinsi. Dalam waktu dekat,” katanya.
