ERA.id - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan ratusan anak menjadi yatim dan yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 di Kota Medan.
Hal itu disampaikan Bobby Senin (6/9/2021), usai meninjau vaksinasi di kampus UMN Alwashliyah Medan Jalan Hari IIA Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.
"Ada sekitar 300 adik-adik kita, anak-anak kita yang menjadi yatim atau pun yatim piatu karena orangtuanya terkena dampak Covid-19," kata Bobby Nasution.
Bobby mengatakan saat ini terus dilakukan pendataan terhadap anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid-19.
Pemko Medan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Medan, kata Bobby, saat ini masih melakukan proses pendataan.
"Dinas P3APM dan dinas sosial sedang mencari formulasi bagaimana kita memberi bantuan, memberi perhatian khususnya," ujarnya.
Selain dinas terkait, tim penggerak PKK Kota Medan saat ini juga sedang berupaya mencari solusi untuk menyantuni anak-anak yang menjadi yatim dan yatim piatu akibat orangtuanya meninggal karena Covid-19.
"Ibu-ibu PKK ini terus mencari juga bagaimana adik-adik, anak-anak kita ini bisa disantuni, bukan hanya disantuni secara material tapi yang lebih penting adalah psikologisnya," pungkasnya.