Pencemaran Bengawan Solo, Pemkot Solo Upayakan Buat Instalasi Pengolahan Limbah dengan Jemput Bola

| 09 Sep 2021 21:00
Pencemaran Bengawan Solo, Pemkot Solo Upayakan Buat Instalasi Pengolahan Limbah dengan Jemput Bola
Sungai Bengawan Solo tercemar (Amalia Putri/ ERA.id)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berupaya untuk meminimalisir industri yang membuang limbah di sungai Bengawan Solo lantaran terjadi pencemaran. Salah satunya yang akan dilakukan yakni dengan membuat layanan sedot limbah dengan metode jemput bola.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo Gatot Sutanto mengatakan saat ini tengah merencanakan layanan jemput bola untuk limbah industri kecil dan menengah. "Jadi metodenya seperti layanan sedot tinja itu," kata Gatot pada Kamis (9/9/2021).

Selama ini Pemkot Solo sudah mencoba meminimalisir pencemaran sungai dengan membuat instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal. Namun IPAL komunal dianggap kurang efektif karena ada beberapa faktor.

"Selama ini industri di kota Solo ini tersebar, jadi tidak bisa di satu tempat saja. Selain itu untuk membuat IPAL komunal butuh lahan yang luas. Sedangkan kita hanya memiliki lahan yang terbatas," kata Gatot.

Untuk itu dia mewacanakan untuk metode sedot limbah secara jemput bola ini. terkait wacana tersebut, saat ini DLH Kota Solo tengah berkomunikasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Sebab metode ini belum pernah ada.

"Karena belum pernah ada, kementerian juga merespon. Saat ini kami sudah buat rencana kerjanya," kata Gatot.

Rekomendasi