Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan tiga kepala daerah di Pulau Jawa yang kerap disorot karena kinerjanya dan juga digadang-gadang bakal maju di Pemilihan Presiden 2024.
Ketiganya, kurang lebih sudah menjabat sebagai gubernur kurang lebih dua hingga tiga tahun. Kira-kira, berapa sih harta yang dimiliki ketiganya selama menjabat sebagai kepala daerah? ERA.id coba membandingkannya melalui laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang wajib dilaporkan pejabat setiap tahunnya.
Dilihat pada situs https://elhkpn.kpk.go.id pada Kamis (9/9/2021), kekayaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejak awal menjabat di tahun 2018 hingga saat ini naik signifikan. Di 2018, Ridwan tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp15 miliar. Dia memiliki 13 unit tanah dan bangunan yang totalnya mencapai Rp13 miliar.
Sembilan unit tanah dan bangunan berada di Kota Bandung, dua berada di Jakarta selatan, satu di Bandung Barat, dan satu di Gianyar. Seluruhnya tercatat merupakan hasil sendiri.
Selain itu, Ridwan juga tercatat memiliki empat kendaraan dengan total Rp544.800.000. Kemudian Harta bergerak sebanyak Rp233.740.000, surat berharga Rp720.000.000, kas dan setara kas Rp5.427.159.473, dan harta lainnya sebesar Rp317.616.280.
Ridwan juga tercatat mempunyai hutang sebesar Rp5.282.847.438. Sehingga total kekayaan yang dimilikinya di tahun 2018 sebanyak Rp15.056.660.315. Sedangkan di tahun 2020, kekayaan Ridwan bertambah menjadi Rp20,1 miliar. Dia masih memiliki 13 unit tanah dan bangunan dengan total nilai Rp18,4 miliar.
Dia juga masih memiliki empat kendaraan senilai Rp525.500.000, harta bergerak Rp347.180.000, surat berharga Rp720.000.000, kas dan setara kas Rp4.117.115.214, dan harta lainnya Rp388.285.237.
Ridwan tercatat memiliki utang sebesar Rp4.362.592.788. Dengan begitu, total kekayaan Ridwan di tahun 2020 mencapai Rp20.185.109.678.
Sama dengan Ridwan, kekayaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga meningkat dua kali lipat selama tiga tahun menjabat. Kekayaan Anies di 2017 saat awal menjabat Gubernur DKI Jakarta tercatat sebanyak Rp5,61 miliar.
Anies tercatat memiliki 2 unit tanah dan bangunan di Jakarta Selatan dengan nilai mencapai Rp8,89 miliar. Selain itu, dia juga memiliki empat kendaraan yaitu mobil Toyota Kijang Innova tahun 2008, mobil Mazda 2 Tahun 2013, mobil Honda Odyssey tahun 2016, dan motor Vespa sprint tahun 1968 dengan total nilai Rp640 juta.
Anies memiliki harta bergerak lainnya Rp1 miliar, surat berharga Rp56 juta, kas dan setara kas Rp2 miliar, serta harta lainnya Rp631 juta. Dalam laporan tersebut, Anies memiliki utang sebesar Rp5,64 miliar. Sehingga, harta kekayaan bersih Anies di tahun 2017 adalah Rp5.619.545.840.
Sementara, pada tahun 2020, Anies melaporkan diri memiliki kekayaan sebesar Rp10,91 miliar. Anies tercatat memiliki 5 unit tanah dan beserta bangunan milik sendiri, hibah, dan warisan dengan nilai mencapai Rp13,34 miliar.
Selain itu, dia juga memiliki 4 kendaraan dengan nilai Rp648 juta. Anies memiliki harta bergerak lainnya Rp1 miliar, surat berharga Rp56 juta, kas dan setara kas Rp2 miliar, serta harta lainnya Rp631 juta.
Dalam laporan tersebut, Anies pada tahun 2020 memiliki utang sebesar Rp6,84 miliar. Sehingga, harta kekayaan bersih Anies di tahun 2020 adalah Rp10.915.550.262.
Senasib dengan rekannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga bertambah kaya. Sedikit berbeda dengan Anies dan Ridwan, ini murupakan periode kedua Ganjar memimpin Jawa Tengah.
Di periode pertamanya sebagai Gubernur Jawa Tengah yaitu 2013-2018, total kekayaan Ganjar tercatat sebanyak Rp3 miliar. Kemudian di tahun 2019, Ganjar memiliki kekayaan sebanyak 9,9 miliar.
Di tahun pertama periode keduanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar tercatat memiliki enam unit tanah bangunan yang berada di Bogor dan Purbalingga dengan total Rp1,1 miliar. Seluruh tanah dan bangunan tersebut merupakan hasil sendiri dan warisan.
Ganjar juga memiliki enam unit kendaraan yang terdiri dari empat mobil dan dua motor dengan totol Rp1,3 miliar. Kemudian harta bergerak yang dimiliki Ganjar berjumlah Rp415.861.750. Dia juga memiliki kekayaan kas dan setara kas sebesar Rp7.002.240.559.
Menariknya, Ganjar tak memilki harta berupa surat berharga maupun harta lainnya. Politisi PDIP itu juga tercatat tak memiliki utang. Dengan begitu, total kekayaan Ganjar sebanyak Rp9.974.102.309.
Sementara di tahun 2020, Ganjar mencatatan diri memiliki kekayaan sebanyak Rp10,5 miliar. Tanah dan bangunannya juga bertambah menjadi 8 unit yang berada di Purbalingga, Bogor, dan Sleman dengan total nilai mencapai Rp2,5 milir.
Kendaraan yang dimiliki Ganjar ada lima unit yang terdiri dari tiga mobil dan dua motor dengan total Rp1 miliar. Kemudian harta bergerak yang dimiliki Ganjar sebanyak Rp732.861.750. Sedangkan harta berupa kas dan setara kas mencapai Rp6.164.848.313.
Ganjar juga masih tercatat tidak memiliki harta berupa surat berharga maupun harta lainnya. Dia juga masih tak memiliki utang. Dengan begitu kekayaan Ganjar mencapai Rp10.525.241.063.
