Tim Editor
ERA.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali diperpanjang, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. DIY bertahan di level 3 PPKM, namun mengajukan tambahan objek wisata untuk uji coba buka.
Sekretaris Daerah DIY Kadarmanta Baskara Aji tetap mengajak warga tetap berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan. Kendati, menurut dia, sejumlah indikator menunjukkan kondisi pandemi Covid-19 di DIY telah menurun.
“memang terus menurun penularannya. Kami harapkan mayarakat tetap hati-hati,” ujar Aji, Selasa (21/9).
Data Covid-19 DIY terbaru menunjukkan positivty rate terus menurun dan relatif rendah. “Positivity rate harian per tangga 21 ini 1,27 persen,” ujar Juru Bicara PemdaDIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih.
Dari 7.452 orang yang dites, hanya ditemukan 95 kasus baru. “Penambahan kasus sembuh hari ini 305 dan yang meninggal 7 orang,” tutur Berty secara terpisah.
Dengan demikian, total kasus positif DIY 154.109 kasus, dengan kesembuhan 146.227 kasus, dan kematian 5.146 kasus. Saat ini ada 2.736 kasus aktif dan 392 orang di antaranya dirawat di RS dengan BOR di kisaran 19-34 persen.
Vaksinasi juga diklaim meningkat, yakni 75 persen untuk dosis pertama da 35 persen untuk dosis kedua. Dengan kondisi Covid-19 yang menurun tersebut, Pemda DIY mengajukan sejumlah objek wisata ke pemerintah pusat untuk bisa diujicoba menerima wisatawan.
Saat ini tiga tempat rekreasi di DIY telah menjalani uji coba buka, yakni Kebun Binatang Gembira Loka atau GL Zoo, Tebing Breksi, dan Hutan Pinus Sari. Objek wisata tambahan yang diajukan untuk uji coba buka adalah Pinus Pengger, Taman Wisata Merapi Park, Seribu Batu, dan Taman Wisata Candi Ratu Boko.
“(Pengajuan) Ini agar tidak terjadi kerumunan di satu tempat wisata saja,” kata Sekda Aji.
