PDIP Ingatkan Sanksi Kader yang Didukung Nyapres, Ganjar: Biar Bu Mega yang Menentukan

| 22 Sep 2021 16:51
PDIP Ingatkan Sanksi Kader yang Didukung Nyapres, Ganjar: Biar Bu Mega yang Menentukan
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (Dok. Pemprov Jateng)

ERA.id - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengancam memberikan sanksi indisipliner pada kader yang menyebutkan atau disebut akan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Terkait hal ini, Gubernur Ganjar Pranowo yang juga merupakan kader dari PDIP menegaskan tidak banyak memikirkan Pilpres 2024.

Hal ini muncul karena maraknya relawan yang mendeklarasikan dukungan terhadap Ganjar untuk maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Selain itu nama Ganjar juga sering muncul dalam lembaga survei.

”Saya itu tugasnya hanya satu, sekarang ngurusi pandemi Covid-19, bukan ngurusi politik,” kata Ganjar saat ditemui di Solo, Rabu (22/9/2021).

Ganjar menegaskan saat pandemi sudah beres, dirinya akan fokus untuk melatih UMKM. Tentunya Ganjar menargetkan persoalan pandemi bisa selesai secara total.

”Pandemi beres ngurusi dodolan (jualan). Ngelatih mereka, tugasku itu sehingga pandemi selesai total. Urusan lain diluar itu, sudah dijelaskan,” katanya.

Terkait dengan Pilpres 2024, ia menyerahkan seluruhnya pada partai, dalam hal ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dirinya berjanji tidak akan melangkahi partai.

”Urusan Capres biar ditentukan partai, Bu Mega,” katanya.

Sebagai informasi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengumumkan PDIP akan memberikan sanksi disiplin kepada kader yang menyebutkan atau disebut akan menjadi capres atau cawapres di Pilpres 2024. Hasto beralasan keputusan itu didasarkan pada pertimbangan yang matang berkaitan dengan Pilpres 2024.

Menurutnya, tanggung jawab sebagai presiden juga berat.

Rekomendasi