ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menginstruksikan swab terhadap satu sekolah pada Senin (27/9/2021).
Hal ini dilakukan karena dirinya mendapatkan laporan lagi terkait adanya guru yang mengajar dengan melepas masker.
Swab dadakan ini dilakukan di SD Negeri 54 Solo setelah dirinya mendapat laporan dari wali murid saat mengambil rapor.
”Ada orang tua murid yang mengeluh ke saya, gurunya nggak pakai masker,” kata Gibran.
Dirinya langsung menginstruksikan agar melakukan swab pada murid dan guru yang ada di sekolah. Total ada 171 orang yang dites antigen oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, dengan rincian 154 murid dan 17 guru serta pendukung.
”Sudah, sejauh ini negatif semua,” katanya.
Gibran memperingatkan, kejadian semacam ini tidak boleh terulang kembali. Sebab kejadian serupa sudah terjadi berulang kali dan ia telah memberikan peringatan ke sekolah yang bersangkutan.
”Udah dari minggu lalu (ditegur). Sanksinya ada, dan ini lebih berat. Ini juga peringatan bagi yang lain,” kata Gibran.
Dirinya meminta agar semua guru dan staf bisa memberikan contoh bagi muridnya. Ia menegaskan kejadian semacam ini harus menjadi yang terakhir, karena kejadian semacam ini di masa pandemi akan menjadi membahayakan.
”Ini membahayakan orang lain, jangan sampai ada klaster di sekolah,” tegasnya.
Sebelumnya beberapa kali Gibran telah memberikan sanksi ke sekolah dengan melakukan swab secara mendadak. Hal ini diberikan sebagai efek jera pada guru dan murid yang kedapatan tidak tertib protokol kesehatan selama pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).