Tim Editor
ERA.id - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku tersinggung dan menyayangkan sikap Mensos Tri Rismaharini yang memarahi warganya. Kemarahan Risma terjadi saat rapat bersama sejumlah pejabat di Gorontalo, Kamis (30/9).
Saat itu, Risma marah dengan menunjuk-nunjuk seorang pegawai Dinas Sosial setempat karena terjadi ketidaksinkronan data penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
Menurut Gubernur Rusli sikap Mensos Risma tersebut tak patut dipertontonkan kepada masyarakat. Sebab dirinya adalah seorang menteri.
"Terus terang saya sebagai gubernur, sangat-sangat menyayangkan sikap seorang menteri yang kurang patut dipertontonkan kepada rakyat saya," kata Rusli kepada wartawan, Jumat (1/10).
Rusli mengatakan seharusnya Risma mengarahkan jika terjadi kesalahan, bukan malah berdiri dan menyuruh keluar. "Sangat tersinggung dan saya tidak bisa memprediksi seorang Ibu Mensos apalagi, itu memperlakukan hal begitu (marah-marah), itu tidak baik," tambah Rusli.
Ia juga mengingatkan Risma bahwa jabatan yang kini diemban merupakan amanat yang harus dijaga. Ia lantas meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk segera mengevaluasi sikap menterinya tersebut.
"Saya minta Pak Presiden, Pak Wapres, Pak Setneg untuk mengevaluasi. Saya harapkan ini tidak diulangi lagi, tidak terjadi lagi," kata Rusli.
"Saya takutnya ada perlawanan dari masyarakat," tutup dia.
