Tim Editor
ERA.id - Warganet ramai dengan postingan dari @pasoepatinet yang menyatakan ruang ganti pemain rusak. Kerusakan ini pascapertandingan PSG Pati dengan PSCS Cilacap.
Terkait hal ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung turun tangan untuk memperbaikinya.
Postingan tersebut diuanggah oleh @pasoepatinet di sosial media Instagram. Unggahan itu memposting foto lemari rendah yang pintunya rusak dan ruang ganti yang pintunya rusak.
“Fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan Solo mengalami kerusakan usai pertandingan PSG Pati menghadapi PSCS Cilacap. Entah siapa pelaku perusakannya, namun yang pasti tidak punya rasa sopan dan niatan menjaga fasilitas ruang ganti agar tetap nyaman dipakai.”
Gibran melalui akun IG miliknya @gibran_rakabuming berkomentar agar tidak ribut. Dirinya sudah menyuruh orang untuk memperbaiki.
”Rasah ribut. Iki wes nyeluk tukang. Wes didandani (Nggak usah ribut, sudah memanggil tukang, sudah diperbaiki),”komentarnya dalam postingan tersebut.
Terkait hal ini Gibran meminta agar semua tidak mempersoalkan. Dirinya sudah memperbaikinya karena tanggung jawab sebagai tuan rumah.
”Rapopo wis tak benakne (Nggak apa-apa, sudah saya perbaiki), tanggung jawab tuan rumah,” katanya.
Gibran tak mempersoalkan kerusakan ini. Sebab kerusakannya tidak banyak dan dirinya sudah sudah langsung bertanggung jawab memperbaiki.
”Tak celukne tukang, sejam dadi (Saya panggilkan tukang, satu jam selesai),” katanya.
Ia tidak mengetahui kerusakan ini dilakukan oleh siapa. Namun Gibran memperbaiki karena dirinya merupakan tuan rumah.
”Nggak tahu, sini tugasnya hanya memperbaiki,” katanya.
Sementara itu Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 2 Stadion Manahan Solo Ginda Ferachtriawan tidak menampik adanya kerusakan ini. Adanya kerusakan meliputi pintu kamar mandi, loker bangku pemain, dan kran air yang copot di ruang berbeda. Namun kerusakan ini tidak seberapa dan bukan atas kesengajaan yang viral di media sosial.
”Sudah diperbaiki dan digunakan lagi,” katanya.
Dirinya tidak ingin menduga siapa pihak yang merusak. Namun dirinya membenarkan kerusakan ini setelah ada pertandingan dari PSG Pati dan PSCS Cilacap.
”Setiap akan ada pertandingan pasti Panpel melakukan pemersihan, setelah disterilkan ruangan disegel. Setelah dipakai tim, ruangan juga dicek ulang,” katanya.
