Tim Editor
ERA.id - Keberadaan Pak Ogah di Kota Makassar makin bikin resah banyak masyarakat. Bagaimana tidak, keberadaannya dianggap membuat macet di beberapa ruas jalan.
Salah satunya di Jalan Perintis Kemerdekaan. Para Pak Ogah di sana tumbuh signifikan. Di setiap bukaan jalan, mereka berdiri dan 'membantu' pengendara mobil.
"Tabe Yth Pak Wali, Dishub, Satpol PP, dsb yg mgkin terkait.. Minta tolong sekali kasian utk ditertibkan itu pak ogah yg tunggui putaran2 d jalan raya kasian.. tdk masuk akal sekali mi macetnya d perintis dpn carrefour smp 2 arah na kasih macet," tutur @Aryunnisaa yang curhatannya viral di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Makassar, Iman Hud mengaku kalau penanganan sosok yang kerap tenaganya diganjar duit oleh masyarakat itu, butuh kerjasama lintas instansi.
Sebab, bukan cuma pihaknya saja yang bertanggung jawab sendiri, melainkan pihak kepolisian juga punya andil membereskan sosok yang kerap bikin masalah di jalanan ini.
Intinya, Iman bilang, masyarakat mestinya harus menyetop aksi Pak Ogah dengan tak memberinya uang terlebih dahulu. Untuk itu, Iman pun meminta kerja sama semua pihak.
"Seharusnya, Pak ogah ini tidak diberi uang oleh masyarakat kalau memang masyarakat tidak menginginkan mereka ada di jalan raya dengan alasan menjadi biang kemacetan," sebutnya.
Tak cuma itu, Iman bilang kalau kesalahan ini terjadi akibat berbagai lapisan, baik masyarakat sampai pemerintah.
"Kita harus tahu bahwa mereka muncul karena dimanjakan oleh masyarakat dengan memberikan mereka upah setiap kali dibantu," tandasnya.
