ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengantisipasi penularan Covid-19 dari klaster yang muncul selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON). Rencananya Pemkot Solo akan mengarantina atlet sepulangnya bertanding dari kompetisi PON.
"Ya itu nanti harus diantisipasi khusus. Nanti pas balik harus hati-hati. Memang idealnya dikarantina," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Rabu (13/10/2021).
Namun menurutnya akan lebih ideal jika karantina ini dilakukan bersamaan dengan seluruh atlet Jawa Tengah yang dikirim untuk bertanding di Papua. Dia mengusulkan lokasinya di Asrama Haji Donohudan.
"Ya di Donohudan atau dimana mungkin. Ya tunggu instruksinya Pak Gubernur," kata Gibran.
Sebagai informasi Asrama Haji Donohudan selama ini digunakan sebagai tempat isolasi terpusat untuk pasien Covid-19. Bahkan Pemerintah Pusat mewacanakan tempat ini menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien Covid-19. Namun pasca kasus melandai, saat ini tempat tersebut mulai kosong dan tidak ada yang diisolasi di sana.