Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanfaatkan kunjungannya ke Maluku Utara guna menghadiri Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) XXVI di Sofifi dengan menyempatkan blusukan di kawasan Masjid Raya Al-Munawwar Ternate sekaligus membeli batu bacan khas Malut.
"Saya sangat meminati batu bacan dan membelinya di kawasan Masjid Al-Munawwar Ternate," katanya usai membeli batu bacan setelah menjalankan Shalat Jumat berjamaah di Ternate, Jumat (15/10/2021).
Gubernur Ganjar Pranawo sendiri bersama sejumlah jamaah Masjid Al-Munawwar menuju ke areal penjualan batu bacan sekaligus membelinya dengan harga Rp1,3 juta untuk digunakan di jari kelingkingnya.
Ganjar sendiri saat di Kota Ternate menjalani ibadah Salat Jumat di masjid raya Al-Munawwar Ternate sekaligus bersilaturahmi dengan tokoh agama dan para imam di masjid terbesar di Maluku Utara tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo yang tiba di Ternate untuk menghadiri pembukaan STQN XXVI di Sofifi, tiba di Kota Ternate datang menumpangi pesawat Wings Air.
Ganjar mengatakan, dirinya merasa terharu dan terima kasih kepada masyarakat dan Pemprov Malut, karena sejak pagi sudah menunggu kedatangan rombongan mereka di Bandara Sultan Baabullah Ternate.
Menyinggung terkait peserta STQN asal Jateng yang mengikuti penyelenggaraan di Malut, dirinya berharap kehadirannya di Bumi Moloku Kie Raha ini dapat mendorong peserta asal jawa tengah untuk bisa masuk juara dalam lomba iven nasional tersebut.
"Saya sangat merasa senang sekali karena saudara – saudara tua, banyak yang ikut, mudah – mudahan semuanya berjalan lancarlah, sempat kita bertemu, sehingga semuanya bisa bertemu dana momentum pelaksanaan STQN di Malut," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Malut, Rahwan K Suamba menyatakan hingga Jumat, sejumlah kepala daerah telah tiba di Ternate untuk mengikuti pembukaan STQN di Sofifi di antaranya Gubernur Sultra Ali Mazi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
