Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman pohon mangrove bersama sejumlah duta besar negara sahabat dan masyarakat di Desa Bebatu, Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.
Menurut Jokowi, kegiatan penanaman mangrove tersebut sebagai upaya rehabilitasi hutan mangrove yang perlu diperbaiki.
"Kita tanam kembali sehingga yang pertama ini akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut, kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies yang ada di hutan mangrove dan sekitarnya," jelas Jokowi dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, Selasa (19/10/2021).
Saat ini, kata Jokowi, ada 180 ribu hektare hutan mangrove yang akan direhabilitasi pemerintah di Kalimantan Utara. Dia menargetkan rehabilitasi hutan mangrove di Kalimantan Utara bisa mencapai 600 ribu hektare dalam 3 tahun ke depan.
"Target kita dalam tiga tahun ke depan agar kita perbaiki, kita rehabilitasi sebanyak 600 ribu hektare dari total luas hutan mangrove kita yang merupakan hutan mangrove terbesar di dunia (seluas) 3,6 juta hektare," tuturnya.
Adapun Duta Besar yang turut serta dalam penanaman mangrove di antaranya Dubes Ceko, Dubes Cile, Dubes Finlandia, Dubes Swiss, Wakil Dubes Brasil, dan Country Director Bank Dunia.
Sementara sejumlah pejabat yang mendampingi Jokowi antara lain Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, dan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.
