Aksi Jokowi Ajak Dubes Asing Blusukan ke Rumpin, Bogor Tunjukan Indonesia Serius Soal Perubahan Iklim

| 19 Nov 2021 15:45
Aksi Jokowi Ajak Dubes Asing Blusukan ke Rumpin, Bogor Tunjukan Indonesia Serius Soal Perubahan Iklim
Presiden Jokowi saat mengajak dubes asing meninjau persemaian (BPMI Sekretariat Presiden)

ERA.id - Presiden Joko Widodo mengajak sejumlah duta besar negara-negara sahabat mengunjungi pusat persemaian atau nursery center di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (19/11/2021).

Sejumlah duta besar yang diajak meninjau pusat persemaian antara lain duta besar dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, serta perwakilan Uni Eropa dan Bank Dunia. Jokowi ingin menunjukan bahwa Indonesia serius menangani isu lingkugan.

"Kita ingin menunjukan bahwa Indonesia serius dalam menangani dampak dari perubahan iklim," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11/2021).

Di hadapan para dubes, Jokowi kemudian memamerkan bahwa pusat persemaian Rumpin di Bogor ini mampu menghasilan 12 juta bibit tanaman dalam satu tahan. Dia berharap pada Januari 2022, bibit-bibit tersebut sudah menghasilkan tunas.

"Tadi saya menunjukan mengenai bibit sengon, bibit jati, bibit mahoni, bibit eukaliptus yang semuanya kita produksi di sini. Kita harapkan nanti di bulan Januari, bibit-bibit ini sudah mulai keluar," kata Jokowi.

Presiden Jokowi saat mengajak dubes asing meninjau persemaian (BPMI Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi saat mengajak dubes asing meninjau persemaian (BPMI Sekretariat Presiden)

Rencananya, jutaan bibit pohon itu akan ditanam di daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor, serta tempat-tempat yang memerlukan rehabilitasi. Ke depannya, pemerintah berjanji akan membangun 30 pusat persemaian.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pemerintah akan memaksa para pengusaha sawit dan pertambangan untuk ikut membangun pusat persemaian. Hal ini untuk menunjukan keseriusan pemerintah untuk memperbaiki lingkungan hidup.

"Kita akan membikin dalam tiga tahun ke depan, kurang lebih 30 seperti ini (pusat persemaian), dari pemerintah. Tapi juga saya memaksa, mengharuskan smeua perusahan kelapa sawit, pertamabangan juga menyiapkan nursery-nursery sehingga terjadi perbaikan lingkungan," pungkasnya.

Presiden Jokowi saat mengajak dubes asing meninjau persemaian (BPMI Sekretariat Presiden)
Rekomendasi