ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan semua instansi dan elemen masyarakat bersiaga sampai April 2022 guna mengurangi risiko bencana saat musim hujan.
"Informasi BMKG mencatat, Jateng akan dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat pada Desember nanti, Januari akan turun dan Februari akan tinggi lagi, kita harus siap siaga sampai April tahun depan dan siap menghadapi situasi yang terburuk," katanya di Semarang, Selasa (9/11/2021).
Sosok yang namanya kerap dikaitkan akan maju di Pilpres 2024 itu juga memerintahkan seluruh bawahannya agar terus mengedukasi dan menyebarkan peta bencana sekaligus informasi kepada masyarakat.
"Gandeng aktivis dan sukarelawan kebencanaan, kelompok-kelompok masyarakat juga bisa dilibatkan untuk terus memberikan edukasi. Gunakan early warning system meski dengan alat sederhana, bisa kentongan, ilmu titen, dan lainnya, yang masyarakat sudah paham," ujarnya.
Tempat-tempat pengungsian, lanjut Ganjar, juga harus disiapkan dengan penerapan protokol kesehatan ketat, khususnya di daerah-daerah rawan bencana.
"Logistik mesti siap, peralatan harus on dan standby semuanya, tidak boleh ada yang rusak. Saya juga minta minimal sekali dalam bulan ini, digelar simulasi penanganan bencana agar masyarakat tahu dan siap menghadapi situasi terburuk," katanya.
Selain kesiapsiagaan bencana, Ganjar juga meminta instansi di sektor kehutanan terus menggalakkan penanaman dengan melibatkan masyarakat dan mengedukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Mumpung ini musim hujan, ayo giatkan penanaman. Sambil menanam, kita standby terus, mudah-mudahan tidak ada bencana, tapi kalau ada kita sudah siap semuanya," ujarnya.