Tim Editor
ERA.id - Kericuhan terjadi di restoran Mie Gacoan di Kotabaru, Kota Yogyakarta, antara pekerja tempat makan itu dengan pengemudi ojek online atau ojol, Sabtu (13/11). Insiden itu dinyatakan telah selesai dengan kesepakatan damai.
Dalam surat kesepakatan yang diterima, pihak manajemen Mie Gacoan dan pengemudi ojol menyatakan berdamai.
Dalam surat itu termuat lima poin yakni pihak Mie Gacoan dan seorang pengemudi ojol saling memaafkan. Mie Gacoan berjanji tidak mengulangi kejadian tersebut dan mengubah sistem layanan untuk memudahkan para ojol.
Kedua pihak menyatakan perkara itu selesai secara kekeluargaan dan musyawarah mufakat. Surat pernyataan itu ditandatangani oleh tujuh karyawan Mie Gacoan dan seorang pengemudi ojol.
Polisi pun menyatakan kericuhan itu telah berakhir secara damai dan tak ada kekerasan fisik.
"Masalahnya sudah selesai," kata Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman, Minggu (14/11/2021).
Insiden itu terjadi pada Sabtu (13/11) sore kemarin saat pengemudi ojol memesan makanan di restoran yang kerap ramai oleh antrean ojol itu. Saat itu, pihak ojol merasa mengantre lama, tapi kemudian pesanan yang datang salah.
Menyusul kejadian itu, pada malam harinya, restoran Mie Gacoan tak jauh dari Stadion Kridosono itu didatangi oleh sejumlah pengemudi ojol. Suasana panas berlangsung sampai tengah malam hingga aparat dan tokoh setempat melakukan mediasi kedua pihak.
"Tidak ada tindakan fisik dari karyawan maupun dari ojol. Kita juga tidak ada intervensi apapun," kata Surahman.
Buntut dari kejadian ini, restoran Mie Gacoan dipasangi garis polisi dan ditutup sementara waktu.
