Konser Musik Belum Diperbolehkan Meski Kota Tangerang PPKM Level 1, Walikota: Masih Fokus PTM Terbatas

| 15 Nov 2021 15:50
Konser Musik Belum Diperbolehkan Meski Kota Tangerang PPKM Level 1, Walikota: Masih Fokus PTM Terbatas
Walikota Tangerang Arief Wismansyah. (Muhammad Iqbal/ ERA.id)

ERA.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang masih menimbang untuk memberikan kebijakan memperbolehkan konser musik. Kendati, saat ini Kota Tangerang telah ditetapkan sebagai wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1.

Saat ini kasus Covid-19 kurang dari 20 orang per 100 ribu penduduk per minggu. Sementara rawat inap di rumah sakit kurang dari 5 orang per 100 ribu penduduk per minggu, serta angka kematian kurang dari 1 orang per 100 ribu penduduk di daerah tersebut.

Keputusan itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) nomor 58 tahun 2021 tentang PPKM level 1 sampai 4 Covid-19 wilayah Jawa dan Bali. Keputusan tersebut diumumkan pada Senin, (29/10/2021) lalu.

Walikota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan masih fokus dalam penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Sementara, ia masih mengkaji konser musik.

"Kita masih kaji sih. Kita masih fokus sekarang di pendidikan, kegiatan sosial masyarakat yang lainnya ya," ujarnya di Puspemkot Tangerang, Senin, (15/11/2021).

Hal ini pun berbeda dengan DKI Jakarta yang sudah memperbolehkan kegiatan seni dengan kapasitas maksimal 75 persen.

Menurut Arief, kelonggaran yang diberikan dilakukan secara bertahap. Selain, di bidang pendidikan kata Arief pihaknya sudah memperbolehkan penyelenggaraan event di pusat perbelanjaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.

"Jadi event-event sekarang sudah mulai dibuka yang ada di mal-mal dan sebagainya kita tetap perhatikan protokol kesehatanlah," katanya.

Arief mengungkapkan kalau saat ini kasus Covid-19 terus mengalami penurunan. "Kemarin malah enggak ada kasus, yang sembuh juga bertambah satu jadi masih satu digit ya mudah-mudahan bisa terus terjaga kita antisipasi lonjakan-lonjakan," pungkasnya.

Rekomendasi