ERA.id - Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyatakan sedang menyelidiki peretasan terhadap akun Twitter resmi Polda Sumut yang diduga menyukai konten porno. Belakangan tangkapan layar konten yang diike akun @polisisumut itu beredar di medsos.
Kendati membenarkan bahwa tersebut milik Polda Sumut, dia memastikan bahwa tindakan itu bukan dilakukan oleh anggota Polda Sumut, melainkan diretas pihak lain.
"Dari pemeriksaan sementara rekan-rekan admin kita, karena tim kita ini rata-rata polwan, mereka mengatakan bahwa tidak pernah membuka akun tersebut," kata Kombes Pol Hadi Wahyudi di Mapolda Sumut, Senin (15/11/2021).
Hadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas insiden dugaan peretasan oleh orang yang tidak bertanggungjawab tersebut sehingga memunculkan kegaduhan.
Dia berharap masyarakat tidak lagi menyebarkan dan mendistribusikan tangkapan layar (screenshot) yang menampilkan aksi pornografi itu.
"Terkait dengan akun twitter Polda atau polisi Sumut yang dikelola oleh teman-teman bidang humas, saya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi di beberapa media sosial. Dan saya juga memohon untuk tidak lagi menyebarkan atau tidak meneruskan screenshot (tangkapan layar) konten yang sudah beredar," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kombes Hadi, terkait dengan insiden akun resmi Polda Sumut itu, saat ini dilakukan penyelidikan untuk menelusuri kemungkinan lain adanya pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
"Kami sampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu sekitar tahun 2020 itu, akun kita diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Hadi memastikan, semua akun resmi media sosial Polda Sumut selalu menyampaikan informasi yang benar dan bersifat edukatif kepada masyarakat. Selain itu, konten yang diproduksi akun resmi itu juga dipastikan sesuai kaidah dan norma hukum.
"Sekali lagi, sekali lagi, sekali lagi, saya minta maaf. Kita akan terus mendalami dan memastikan twitter ataupun media sosial yang dikelola oleh Polda Sumut dalam hal ini Bidang Humas selalu menyediakan informasi dan konten-konten positif kepada masyarakat," pungkasnya.