Tim Editor
ERA.id - Polisi berhasil membekuk AS, pelaku pembunuhan terhadap Halimah Rambe (58), dari persembunyiannya di sebuah gubuk di Dusun Talun, Desa Bandar Tinggi, Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Pelaku melarikan diri setelah membacok istrinya di perkebunan karet milik mereka. Jasad korban yang penuh luka, disembunyikan dalam tumpukan rumput.
Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan motif pelaku menghabisi nyawa istrinya karena dalam sebulan terakhir selalu menolak diajak berhubungan badan.
"Selain itu korban dan tersangka sering terlibat cekcok, karena itulah pelaku berniat membunuh korban," kata AKBP Anhar, Kamis (18/11/2021).
Anhar menjelaskan, kasus pembunuhan tersebut terjadi pada Selasa (16/11) pagi. Di hari itu Halimah dan AS berangkat menuju perkebunan karet milik mereka yang berjarak 5 kilometer dari rumah.
Tiba di ladang, keduanya pun berkegiatan seperti biasa yakni Halimah membabat rumput dan AS menderes getah karet.
"Saat itu, pelaku meminta parang yang digunakan korban membabat rumput," bebernya.
Di saat itu pula, lanjut AKBP Anhar, AS langsung mendorong Halimah hingga terjatuh. Setelah korban terjatuh, sang suami langsung mengayunkan parang ke arah Halimah.
Halimah sempat menangkis sabetan parang AS dengan tangan kirinya, akan tetapi upaya itu sia-sia, pelaku terus menghujam korban hingga tewas.
"Karena korban menggunakan tangan kirinya untuk menghalau pelaku, pelaku memegangi tangan kiri korban dengan tangan kirinya. Dan sambil menunduk, pelaku membacok ke arah leher korban sebanyak 3 kali," kata Anhar.
Atas perbuatannya, tersangka AS dikenakan pasal Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
