Sulsel Heboh! Modal Kebaikan, Pria di Pinrang Dilamar Perempuan dengan Panaik Rp500 Juta

| 24 Nov 2021 14:39
Sulsel Heboh! Modal Kebaikan, Pria di Pinrang Dilamar Perempuan dengan Panaik Rp500 Juta
Tangkapan layar video lamaran viral di Sulsel, Kabupaten Pinrang.

ERA.id - Di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Pinrang, ada kejadian unik yang jarang terjadi. Seorang lelaki dilamar oleh perempuan dan dimahar dengan harga fantastis.

Kabar viral tersebut pertama kali disebar oleh akun Facebook bernama Nursheaty Tanty. Dalam unggahannya, ia menjelaskan kalau dirinya sedang berada di rumah calon mempelai laki-laki.

Saat itu, Senin 22 November di Marawai, Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang, sedang terjadi prosesi melamar atau “mappetu ada” dalam tradisi Bugis.

"Kesepakatan dalam acara mappetuada ini disepakati uang panaik Rp500 juta, 5 sak gula, 5 sak terigu, telur 200 rak, bumbu-bumbu dan kue-kue,” katanya

Selain itu, sang laki-laki yang merupakan legislator tersebut menjawab, kalau lamaran yang dijalaninya baru pertama kali terjadi.

“Ini baru kali ini terjadi, pihak perempuan yang mappanai (melamar) untuk laki-laki,” jelasnya.

Dilansir dari Bukamatanews, orang tua calon mempelai perempuan itu bernama Mira. Ia adalah pengusaha bahan rempah-rempah dan ayam dan biasa berdagang di Pasar Leppangangang dan Pekkabata.

Adapun orang tua mempelai lelaki adalah Diana, Warga Marawi Kecamatan Tiroang Kabupaten Pinrang.

Lantas apa alasan Mira melamar anak lelaki dari Diana? Ternyata, semua didasari dari sikap calon mempelai lelaki yang baik hatinya kepada Mira.

Tak cuma itu, sifat calon besannya juga baik. "Saya punya hubungan baik dengan bu Hj Diana," kata Mira.

Kata Mira, anak Diana punya nilai plus karena lulusan pesantren. "Anaknya itu sopan kalau minta uang sama mamanya. Dia duduk dulu, lalu minta uang. Berbeda dengan anak-anak lain pada umumnya," katanya.

Ditegaskan pula kalau calon mantunya sangat cocok dengan putrinya. Walau belakangan diketahui, umur anaknya belum memenuhi syarat untuk dinikahkan.

Sebab, anaknya masih kelas 3 SMP. Adapun putra dari Diana mesti lulus kuliah dulu.

Ia menegaskan, pernikahan putranya dan putri dari Diana masih menunggu waktu yang tepat. "Kemarin itu masih lamaran, untuk pernikahan masih 3-4 tahun lagi," jelasnya.

Soal jumlah uang panaik, Mira mengaku itu sebagai bentuk rasa syukur karena bisnisnya selama ini cukup lancar. "Alhamdulillah bisnis ayam saya lancar, jadi tidak masalah (uang pesta mahal),"

"Semoga niat baik ini bisa berjalan dengan lancar. Doakan yang terbaik saja. Kita tidak tahu ke depannya bagaimana. Tuhan yang menentukan," tandasnya.

Rekomendasi