Nasib Apes Pria Rampok Petshop: Modal Air Softgun Rp2 Juta Cuma Berhasil Gasak Rp400 Ribu

| 16 Dec 2021 18:12
Nasib Apes Pria Rampok Petshop: Modal Air Softgun Rp2 Juta Cuma Berhasil Gasak Rp400 Ribu
Jumpa pers kasus pencurian dengan air soft gun di pet shop, di Mapolda Jateng. (Dok. Polda Jateng)

ERA.id - Seorang pria berinisial GS (25) warga Banjarsari, Kota Surakarta, dibekuk tim Jatanras Polda Jateng setelah menggondol uang Rp400 ribu di Toko Star Pet Shop, Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Dia nekat menodong penjaga toko perlengkapan hewan itu dengan pistol air soft gun. Aksi itu terekam CCTV dan videonya sempat viral di media sosial.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro mengatakan pelaku beraksi pada 1 Desember 2021 lalu. GS berhasil dibekuk tim Jatanras di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

“Pelaku beraksi dengan modus menanyakan aksesoris hewan. Kemudian pelaku mendekati korban dan menodongkan pistol jenis air soft gun,” kata Kombes Djuhandani, Kamis (16/12).

 Air soft gun, kata Kombes Djuhandani, ditodongkan untuk meminta uang Rp400 ribu di laci meja kerja korban. Adapun aksi kriminal itu dilakukan pelaku seorang diri.

“Pelaku kita tangkap sekitar tanggal 11 atau 12 Desember. Dia kita tangkap tanpa adanya perlawanan,” jelasnya

Kasus ini kata dia hanya menyebabkan kerugian Rp400ribu namun pelaku beraksi dengan kekerasan menggunakan senjata api.

“Pelaku mengakui baru beraksi satu kali. Tapi kita selidiki apakah ada lokasi kejadian lain,” katanya.

Akibat perbuatannya, tersangka terancam terjerat pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. “Pelaku terancam penjara 9 tahun,” tegasnya.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa sepeda motor dan helm pelaku, handphone dan senjata jenis pistol air soft gun.

Pelaku GS (25) mengaku memiliki senjata air soft gun dari hasil membeli di toko online seharga Rp 2 juta

“Saya awalnya beli senjata api untuk berburu babi. Saya kan suka berburu,” kata GS.

Dia beraksi di pet shop itu karena terlilit utang. “Alasannya ekonomi. Saya harus bayar cicilan di bank” bebernya.

Rekomendasi