Sempat Mangkrak Satu Tahun, Gibran Akhirnya Resmikan Pasar Senggol

| 21 Dec 2021 20:59
Sempat Mangkrak Satu Tahun, Gibran Akhirnya Resmikan Pasar Senggol
Gibran Rakabuming saat meresmikan Pasar Senggol (Istimewa)

ERA.id - Pemerintah Kota Solo akhirnya meresmikan Pasar Senggol Purwosari pada Selasa (21/12/2021).

Pasar ini sempat mangkrak selama sekitar satu tahun dan kemudian bisa diresmikan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan Pembangunan Pasar Senggol Purwosari sempat tertunda.

Sebab proyek yang didanai oleh Kementerian Perdagangan ini terkendala pendanaan. Padahal pasar ini sudah terlanjur dirubuhkan.

”Rencananya dibangun tahun 2020 lalu oleh Kementerian Perdagangan, DED (detail engineering design) sudah dibuat, pasar sudah dirobohkan. Tapi dana tidak turun karena ada refocusing dari pemerintah pusat,” kata Heru.

Pembangunan pasar terpaksa ditunda selama satu tahun. Hingga akhirnya pada 2021 pasar ini bisa dilanjutkan pembangunannya. ”Pembangunannya dilanjutkan dengan dana dari APBD 2021 ini,” katanya.

Pembangunan pasar dilaksanakan 12 April-8 Oktober 2021. Untuk pembangunan ini dibutuhkan dana Rp3,84 miliar.

Luas lahan yang dibangun yakni 1.185 meter dengan total bangunan seluas 1.200 meter.

”Ada 29 unit kios, 144 los dan 8 kios daging. Untuk jumlah pedagangnya ada 121 orang. Pasar ini juga dilengkapi dengan fasilitas pembayaran non tunai,” ucapnya.

Usai meresmikan pasar, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mewanti-wanti agar para pedagang tetapp menjaga kebersihan pasar. Sebab saat ini Pasar Senggol sudah tertata dengan rapi.

”Karena sudah tertata dan bersih, harapannya bisa lebih ramai,” katanya.

Gibran juga menegaskan bahwa Pasar Senggol ini hanya diperbolehkan untuk berjualan, tidak digunakan untuk hunian. Termasuk tidak diperkenankan memasang MMT dan spanduk agar tidak terlihat kumuh.

”Tidak boleh tidur di sini. Di sini juga sudah pakai transaksi online,” katanya.

Rekomendasi