Tim Editor
ERA.id - Sopir angkot yang melompat ke Sungai Babura di Jalan Sudirman, Kota Medan setelah menabrak pengendara ojek online (ojol) akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kapolsek Medan Baru AKP Teuku Fathir Mustafa membenarkan bahwa saat ini sopir angkutan kota yang terlibat lakalantas dan melarikan diri dengan melompat ke sungai itu sudah menyerahkan diri.
"Iya, benar yang bersangkutan sudah menyerahkan diri tadi pagi ke Polsek Medan Baru. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan terhadap sopir Rahayu trayek 103 itu," kata AKP Teuku Fathir saat dikonfirmasi, Kamis (23/12/2021).
Sang sopir bernama Dodi Faisal. Menurut pengakuannya, ia menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru setelah melarikan diri dengan melompat ke sungai.
"Nama saya Dodi Faisal, saya yang kejadian angkot tadi malam, trayek 103 Rahayu warna merah," katanya dalam sebuah video.
Dia menjelaskan, sebelum menabrak seorang pengendara ojol ia mengendarai angkot dari Jalan Gatot Subroto Medan (Carrefour) menuju Jalan Jamin Ginting (Padang Bulan).
Namun, tiba di Jalan Iskandar Muda, ia membawa angkot melawan arah dan menabrak seorang pengendara ojek online.
"Karena kejadian itu saya takut diamuk massa jadi saya lari ke arah Simpang Jalan Mongonsidi lalu masuk ke arah Taman Beringin, sampai di jembatan samping rumah dinas gubernur, karena takut diamuk saya terjun ke sungai," ujarnya.
Lanjut dikatakan Dodi, setelah menemui tokenya ia kemudian memutuskan menyerahkan diri ke Polsek Medan Baru.
"Jadi hari ini saya menyerahkan diri ke Polsek untuk mempertanggungjawabkan perbuatan saya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang sopir angkutan kota (angkot) di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) meloncat ke sungai diduga setelah terlibat tabrakan dan diduga menabrak sopir ojek online (ojol), Rabu (22/12/2021).
Peristiwa aksi sopir angkot meloncat ke sungai itu terjadi di Jalan Sudirman Medan, tak jauh dari Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.
Seorang saksi mata yang juga sopir ojol, Muhammad Azhari Tamimi (32) menceritakan, sopir angkot dengan nomor trayek 103 itu sebelumnya terlibat tabrakan di Jalan S Parman Medan. Setelah dikejar, sopir melarikan diri dan mengarah ke Jalan Sudirman Medan.
"Sampai di sini (di atas jembatan), sopirnya keluar dan langsung lompat ke sungai," kata Azhari
Azhari menjelaskan, sebelum melompat, sepeda motornya juga turut ditabrak sopir hingga terseret. Akibatnya, ia mengalami luka di kaki.
"Ditabraknya aku sampai terseret. Kaki sebelah kanan ini lecet bang. Sebelumnya dia udah menabrak ojol yang bawa penumpang seorang pekerja di rumah sakit, tangannya luka-luka, makanya ku kejar sampai sini, rupanya aku ditabraknya juga," jelasnya.
