Nilai Ekspor Pertanian Sumut Tembus Rp27 Triliun Sepanjang 2021 Paling Tinggi se-Indonesia

| 31 Dec 2021 22:50
Nilai Ekspor Pertanian Sumut Tembus Rp27 Triliun Sepanjang 2021 Paling Tinggi se-Indonesia
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (Muchlis Ariandi/Era.id)

ERA.id - Nilai ekspor komoditas pertanian Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menempati peringkat pertama se-Indonesia. Total nilai ekspor hasil pertanian Sumut sepanjang tahun 2021 berhasil mencapai Rp27 triliun.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat menghadiri Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 di Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFD) Graha Segara Belawan, Jalan Gabion, Medan, Jumat (31/12/2021).

"Pemprov Sumut akan terus mendorong agar nilai tukar petani-petani kita semakin tinggi dan pertumbuhan ekonomi kita semakin cepat membaik," kata Gubsu Edy Rahmayadi.

Gubsu Edy berharap nilai ekspor pertanian Sumut terus meningkat. Kata dia Sumut melepas ekspor 102,9 ton komoditas pertanian dengan nilai Rp2,2 triliun. Angka ini, 18,75% dari seluruh total nilai ekspor komoditas pertanian di Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021.

Pada acara Gebyar Ekspor Tutup Tahun 2021 yang diikuti seluruh Provinsi se-Indonesia tersebut, Edy mengatakan hasil pertanian yang diekspor antara lain, minyak sawit, kultur jaringan lilium, pakan ternak, kopi, rempah dan sayur.

Bahkan menurut keterangan Edy, ada empat negara yang ingin mengimpor sabut kelapa namun Sumut belum bisa memenuhi kuotanya.

"Kita nomor satu se-Indonesia, ditambah ini Rp2,2 triliun totalnya sudah Rp27 triliun. Untuk yang ini (102,9 ton) terbanyak itu pakan ternak. Kita akan pacu ini termasuk sabut kelapa," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan keberhasilan Sumut mendongkrak nilai ekspor tidak terlepas dari peran kepolisian dan TNI.

Dia mengatakan pihaknya bersama TNI dan Forkopimda akan bekerjasama memberikan pengamanan pengembangan pertanian seperti menertibkan penimbun komoditas, pupuk, tengkulak, sengketa lahan dan lainnya.

"Kami akan terus bekerja keras bersama-sama, kita akan memberikan keamanan dalam pengembangan pertanian, jadi jangan ada yang main-main. Kita menangkap tengkulak yang memaksa petani menjual hasil pertaniannya dan sebagainya," pungkasnya.

Rekomendasi