Tim Editor
ERA.id - Kasus pencabulan santri pondok pesantren (ponpes) yang dilakukan oknum guru, kembali terjadi. Kali ini aksi pencabulan yang dilakukan berasal dari sebuah ponpes di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung, AKP Bimantaro mengungkapkan aksi pencabulan tersebut berasal dari laporan warga setempat. Adapun korban berusia di bawah umur.
"Kami segera menindak kasus ini setelah ada laporan dari warga sekitar, bahwa di ponpes yang berada di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, ada oknum pengajar melakukan tindakan pencabulan terhadap santrinya yang usianya masih di bawah umur," ungkap Bimantaro kepada wartawan di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/1/2022).
Bimantoro menjelaskan jumlah korban pemerkosaan di ponpes tersebut sebanyak 3 santri. Pihaknya masih terus melakukan penyelidikan agar segera meringkus tersangka berdasarkan bukti-bukti yang sudah didapatkan.
"Dugaan sementara, tersangka merupakan pengurus di ponpes itu, kami juga masih melakukan pendalaman kasus, pasalnya korban pada awalnya hanya 1 orang, namun ternyata setelah ditelusuri menjadi bertambah," jawabnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang mencari keterangan dari keluarga korban. Tak hanya itu, polisi juga sedang mendalami legalitas dari ponpes tersebut.
