Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Terjadi di Indonesia, Tangerang Bakal Terapkan WFH Lagi

| 23 Jan 2022 20:54
Gelombang Ketiga Covid-19 Diprediksi Terjadi di Indonesia, Tangerang Bakal Terapkan WFH Lagi
Forkopimda Kota Tangerang usai rapat koordinasi di pusat pemerintahan Kota Tangerang (Iqbal/ ERA)

ERA.id - Kasus Covid-19 mengalami peningkatan di akhir Januari 2022 ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pun was-was dan melakukan antisipasi agar untuk menekan angka kasus pemaparan virus tersebut.

Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang berkoordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Koordinasi yang dilakukan dengan Forkompinda Jawa-Bali juga ini berlangsung secara virtual.

"Seiring dengan kenaikan kasus Covid-19 di wilayah Jawa-Bali yang merupakan epicentrumnya di Jabodetabek, maka kota Tangerang harus kita amati kenaikan kasusnya," ujar Walikota Tangerang, Arief Wismansyah Minggu (23/1/2022)

Dia mengatakan dari hasil koordinasi dengan para Forkompinda, Pemkot Tangerang berencana meningkatkan pengetatan mobilitas masyarakat. Sebab, kenaikan kasus Covid-19 ini dipicu oleh mobilitas masyarakat yang tinggi.

"Upaya yang sudah dilakukan kan operasi aman bersama jadi ini akan kita tingkatkan," katanya.

Kata Arief, ada kemungkinan gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Pasalnya, Mobilitas masyarakat kini yang sangat longgar. Maka dari itu, dia meminta masyarakat untuk memahami kebijakan pemerintah dalam menekan angka penularan Covid-19.

"Kita juga berharap masyarakat akan memahami adanya kemungkinan gelombang ketiga di akhir Januari ini. Yang harus kita sikapi dengan meningkatkan kewaspadaan, dengan melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat lagi," jelasnya.

Sembari menunggu arahan resmi dari Pemerintah Pusat, Pemkot Tangerang kata Arief telah meraba rencana yang akan dilakukan dalam menekan kasus Covid-19 ini. Seperti menjalankan kembali berkerja di rumah atau Work From Home (WFH).

"Terkait WFH akan kita terapkan, untuk mengurangi mobilitas masyarakat. Jadi rencananya kita akan sosialisasi untuk kegiatan kantor 50 persen, tempat keramaian akan kita kendalikan di taman sementara, terus juga kita dorong untuk percepatan vaksinasi booster," jelasnya.

Pihaknya juga melakukan persiapan dari segi fasilitas kesehatan sebagai ancang-ancang menghadapi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga Pandemi Covid-19. Seperti menyiapkan RIT, Puskesmas, hingga Rumah sakit.

"Alhamdulilah mereka sudah menyiagakan semua rumah sakit yang sakit tetap sehat dan masyarakat disiplin dalam laksanakan protokol kesehatan," pungkasnya.

Kami juga pernah menulis soal Aksi Komunitas Mobil Mewah Bikin Macet Tol Andara, Polisi Langsung Ambil Tindakan. Kamu bisa baca di sini.

Kalo kamu tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya!

Rekomendasi