Tim Editor
ERA.id - Pedagang di wisata kuliner Pasar Lama Tangerang, sempat dikabarkan diganggu segelintir pihak yang meminta pungutan liar (pungli).
Belakangan informasi berubah. Pedagang membantah kabar itu. Hal tersebut diungkap Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Komarudin.
Polres Metro Tangerang Kota memang sudah terjun ke lokasi tersebut, dan mereka mendapati informasi kalau rata-rata para pedagang mengaku tak mendapat pungli.
"Karna saat saya cek langsung ke pedagang, mereka 99 persen mengatakan tidak ada pungli," katanya, Sabtu (5/2/2022).
Meski begitu, Komarudin dan jajarannya tetap mendalami kasus yang marak dibincangkan warga Tangerang tersebut. "Apakah mereka takut atau memang sudah tidak ada. Ya memang masih perlu pendalaman," ungkapnya.
Sejauh ini, Polres Metro Tangerang Kota telah mengamankan lima pelaku pungli. Peran mereka berbeda, ada yang berdagang hingga menarik pungutan.
"Kita sudah panggil pedagang untuk meminta keterangan dan memang betul mereka merasa dimintai sejumlah uang dari salah satu yang 5 orang kita tangkap," kata Komarudin.
Dari hasil interogasi dalam semalam, para terduga pelaku ini mengaku bisa menarik uang hingga 20 pedagang setiap harinya. Namun, satu orang itu berbeda-beda.
"20 orang itu berbeda, bukan dalam satu jaringan yang sama. Disinyalir ada beberapa kelompok di dalam, dugaan kita seperti itu," katanya.
Menurut pengakuan para terduga pelaku kata Komarudin, mereka rata-rata menarik uang Rp200 ribu per pedagang setiap hari.
"Per malam itu para pedagang ini mengeluarkan rata rata Rp100 ribu sampai Rp200 ribu hanya untuk pungli, karena saking banyaknya yang mengutip," imbuhnya.
"Kesulitan dari masalah ini ya karna itu banyak pedagang yang tidak mengakui adanya pungutan," katanya.
