ERA.id - Polres Metro Jakarta Timur melakukan Operasi Berantas Jaya 2025 untuk mencari preman dan pelaku pungutan liar (pungli) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim), Rabu kemarin.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan kegiatan operasi yang berlangsung itu menyasar praktik pungli yang berkedok Koperasi Bapengkar serta parkir liar.
Hasil operasi ini, sebanyak enam pelaku berhasil diamankan, yakni S (56), S (61), RM (39), K (38), Z (43), dan S (43).
"Seluruh pelaku diketahui berprofesi sebagai juru parkir dan kedapatan menerima pungutan liar dengan nilai bervariasi mulai dari Rp25.000 hingga Rp40.000," ujar Nicolas kepada wartawan, Kamis (15/5/2025).
Barang bukti berupa uang tunai hasil pungli turut diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Keenam pelaku dibawa ke Polres Metro Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Nicolas mengatakan Operasi Berantas Jaya 2025 akan terus dilanjutkan demi menciptakan lingkungan pasar yang aman dan bebas pungli.
“Kami akan terus berusaha sampai praktik pungli di wilayah hukum Jakarta Timur dapat diatasi dan memberi rasa aman kepada masyarakat” jelasnya.