ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi Sulsel pada Kamis (24/2/2022) silam.
Ia bertemu dengan Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, di Baruga Pattingalloang Rujab Gubernur Sulsel.
Saat bertemu, mereka membahas kebijakan peningkatan pembelian dan penggunaan produk dalam negeri dalam rangka menggalakkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
Luhut mendorong aksi afirmatif bagi produk dalam negeri. Hal ini diyakini akan berdampak pada perekonomian masyarakat, khususnya UMKM.
Aksi afirmatif bagi produk dalam negeri tak terlepas dari peran pemerintah daerah yang memiliki daya beli yang besar.
Hal ini mendorong terciptanya permintaan terhadap produk dalam negeri sehingga tercapai proses industrialisasi, penciptaan lapangan kerja dan investasi serta pertumbuhan UKM/IKM.
"Hal ini bentuk nyata keberpihakan kepada pelaku usaha adalah melalui belanja Pemerintah Daerah untuk produk dalam negeri," kata Luhut.
Tindak lanjut aksi afirmasi dilakukan pemda dengan membeli produk dalam negeri melalui e-Purchasing dan e-Tendering minimal 40 persen dari anggaran belanja untuk mencapai Rp 200 Triliun.
"Kalau Rp 400 triliun kita bisa belanjakan melalui e-katalog, maka akan menciptakan lapangan kerja yang luar biasa. Karena itu akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kita, dengan Rp400 triliun itu setara dengan 1,71 persen pertumbuhan ekonomi. Itu akan menciptakan lapangan pekerjaan satu juta lebih." jelas Luhut.
Luhut pun memuji Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Plt Gubernur Andi Sudirman yang mendorong dalam aksi Bangga Buatan Indonesia.
"Saya kira akan menjadi satu kesatuan. Sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia berjalan dengan baik. Pak Gubernur Andi Sudirman dengan jajarannya bahu-membahu mensukseskan. Karena pada dasarnya nanti juga akan menciptakan kesejahteraan rakyat yang ada di daerah ini," ungkapnya.
Dengan belanja pada e-katalog, menurut Luhut, maka semua sistem terkoneksi secara digitalisasi.
"Dan ujungnya akan mengurangi korupsi karena semua terdigitalisasi, orang tidak bisa lagi penyelewengan karena semua angka sudah terekam dalam e-katalog." pungkasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mendukung upaya pemerintah dalam belanja melalui e-katalog.
"Dengan katalog lokal akan bermanfaat bagi daerah dalam memeratakan perekonomian, khususnya bagi UMKM kita. UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Apalagi sistem belanja barang dan jasa tercatat secara elektronik sehingga lebih transparan dan akuntabel." kata Sudirman.
Jika semua penanganan di pemerintahan dapat dilaksanakan secara terpadu, terintegrasi dan holistik, maka dinilai akan menjadi solusi dalam penyelesaian banyak masalah.