Kawasan Puncak Siaga Satu Jelang Libur Panjang, Polres Siapkan Mobil Derek Hingga Kantong Parkir Darurat

| 01 Mar 2022 20:53
Kawasan Puncak Siaga Satu Jelang Libur Panjang, Polres Siapkan Mobil Derek Hingga Kantong Parkir Darurat
Kemacetan parah di Puncak Bogor. (Foto: rttmc.dephub.go.id)

ERA.id - Kepolisian Resor (Polres) Bogor menyiapkan beberapa skema untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor pada libur panjang, Kamis mendatang.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengaku jika kemacetan parah yang terjadi pada pekan lalu tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya menghadapi liburan pekan ini.

"Kamis lusa itu libur dan kemungkinan panjang sampai hari Minggu. Maka kami harus mengantisipasi dengan menyiagakan personel di sejumlah titik sekat," kata Iman, Selasa (1/3/22).

Tak hanya itu, Polres Bogor juga akan menyiapkan mobil derek, dan kantong parkir darurat serta bantuan secara mobile untuk mengurangi angka kemacetan.

"Seperti diketahui, salah satu penyebab kemacetan juga terjadi karena adanya mobil mogok. Maka ini kami siapkan," tutur Iman.

Disamping itu, Polres Bogor juga masih tetap akan memberlakukan sistem ganjil-genap untuk mengurangi kendaraan masuk ke kawasan wisata Puncak.

"Jika ganjil-genap tidak bisa mengantisipasi kemacetan, maka sistem one way kami berlakukan," jelas Iman.

Sementara diketahui, pada kemacetan parah pekan lalu sekitar 80 ribu kendaraan masuk ke kawasan wisata Puncak baik roda dua, empat ataupun lebih.

Kondisi itu pun memancing Bupati Bogor Ade Yasin untuk bersuara. Menurutnya, dengan kondisi jalan di Puncak, maka tidak akan mampu menampung kendaraan yang masuk.

"Sehingga salah satu solusinya ya membangun Jalur Puncak Dua. Ini salah satu solusinya untuk mengurai kemacetan," jelasnya.

Ade Yasin mengaku memiliki pengalaman yang cukup memalukan saat membawa orang Korea ke Kabupaten Bogor. Saat itu, dia bersama tamunya tersebut terjebak macet di kawasan Puncak.

"Kita suka ngerasa malu, pernah waktu itu saya bawa orang Korea kena macet di Puncak, nggak bisa gerak, stuck gitu. Jadi saya rasa Jalur Puncak Dua bisa menjadi solusinya," kata Ade Yasin.

Rekomendasi