ERA.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa belum lama ini menjamu utusan dua partai besar yang menyambanginya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Partai besar itu adalah Gerindra dan PDIP. Merespons mereka, tentu saja Khofifah wajib memberi buah tangan. Toh, utusan partai tersebut datang sebagai tamu.
Tak etis, jika tuan rumah, melihat tamunya pulang dengan tangan hampa kembali ke 'istananya'.
Data yang dihimpun oleh ERA, Khofifah dikabarkan membahas politik oleh dua utusan partai besar tersebut. Wajar, sebab pemilu semakin dekat.
Lebih dari pembahasan politik, ada baiknya kita mengetahui hadiah apa yang diberi Khofifah kepada anak buah Prabowo dan Megawati.
Gerindra
Pada Jumat (25/2/2022), Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mendatangi Gedung Negara Grahadi didampingi pengurus DPD Gerindra Jatim dan anggota DPRD Jatim dari Fraksi Gerindra.
Ke sana, mereka disambut Khofifah dan langsung diajak makan hidangan khas Jatim. Tak lupa, Khofifah menyuguhi mereka dengan buah durian lokal.
"Terus terang kami sangat bangga memiliki sahabat dan kawan bernama Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim. Berbanggalah orang Jatim punya gubernur seperti beliau," tutur Muzani.
Sebelum berpamitan, Muzani memberikan kenang-kenangan berupa keris sebagai lambang pamor atau kekuatan kepada Gubernur Khofifah.
PDIP
Pada Rabu (2/3/2022) kemarin malam, politisi PDI Perjuangan (PDIP) sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mendatangi Khofifah di Gedung Negara Grahadi.
Saat bertemu, Khofifah menitipkan hasil cangkokan pohon buah mentega yang tumbuh di halaman belakang Gedung Negara Grahadi kepada Puan, untuk diberi ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Bu Mega kan kolektor pohon-pohon langka. Lalu saya tanya ke Mbak Puan, kalau berkenan saya akan kirim cangkokannya," ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, pohon buah mentega merupakan satu dari beberapa buah langka yang tumbuh.
Selain buah mentega, pada acara yang dikemas dengan makan malam santai tersebut, Khofifah mempromosikan buah nanas PK-1 dari Kediri yang merupakan inovasi proyek percontohan Institut Pertanian Bogor (IPB).
"Buah ini tanpa dikupas kulitnya dan tidak ada bijinya. Jadi, langsung dibelah dan diiris biasa. Buah ini diekspor ke Singapura, Korea Selatan, dan Jepang," kata dia.
Tak itu saja, buah lokal seperti durian asal Pasuruan dan melon asal Sidoarjo yang berbentuk bulat, kubus, dan hati (love) juga menjadi suguhan untuk Puan Maharani yang datang didampingi rombongan.
"Untuk makanannya khas Jatim, seperti lodeh ikan pe dan rawon. Semoga Mbak Puan berkenan," tutur Khofifah.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani berterima kasih dan mengapresiasi sambutan serta jamuan makan malam yang disuguhkan Khofifah.
"Makanya saya selalu menganggap Surabaya itu seperti rumah sendiri, karena Bung Karno lahir dan besar di Surabaya serta dimakamkan di Jatim. Yang spesial lagi, baru kali ini bisa foto resmi berdua bersama Ibu Khofifah meski dulu pernah dalam satu kabinet," tuturnya.