Tim Editor
ERA.id - Seorang angota TNI dari Koramil 04 Cengkareng bernama Muhammad Jaelani, diberi sepeda dan piagam penghargaan oleh Komandan Korem (Korem) 052/Wijayakrama Brigjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar.
Hal itu karena Jaelani dengan gagah berani mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan seorang warga dari amukan massa.
Ceritanya begini, Jaelani menangkap pelaku penusukan yakni Saepudin, yang telah melukai dua warga di Jalan Pedongkelan RT 012/RW 013 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (4/3) silam.
Adapun korban bernama Anwar Sanusi dan Sunadi. "Kita sudah amankan satu orang dan selanjutnya kita serahkan ke Polsek Cengkareng," ungkap Danramil 04/Cengkareng Kapten Inf Kurniawan Jumat pekan lalu.
Penangkapan itu bermula, ketika Jaelani menerima laporan dari warga tentang adanya kasus penusukan di Kelurahan Kapuk.
"Ada warganya yang minta tolong karena dianiaya dan ditusuk oleh rekan kerjanya, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng," ucap Kurniawan.
Jaelani datang ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Namun saat Jaelani datang, pelaku berada di atas atap rumah warga, diduga ingin melarikan diri.
Jaelani sempat membujuk pelaku untuk turun. Akhirnya, si pelaku turun, namun tetap memegang benda tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Saat pelaku turun, Jaelani dan warga langsung merampas senjata tajam itu dan mengamankan pelaku agar tidak dikeroyok massa.
Namun, Kurniawan belum bisa memastikan penyebab terjadinya penusukan tersebut. "Pelaku saat ini ditangani Polsek Cengkareng untuk penanganan lebih lanjut," kata Kurniawan.
