Tim Editor
ERA.id - Kota Solo masuk menjadi urutan ke-9 indeks kota toleran (IKT) di Indonesia. Terkait hal ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapannya.
”Iya, Solo nomor sembilan. Nomor satunya Singkawang,” kata Gibran pada Sabtu (2/4/2022).
Data ini dirilis oleh Setara Institute. Kota Solo memperoleh skor IKT sebanyak 5.783 poin. Dengan hasil ini, Gibran merasa belum puas dan mengharapkan capaian kota Solo perlu ditingkatkan agar lebih toleran lagi.
Menurutnya dibutuhkan peran masyarakat untuk meraih posisi paling atas sebagai kota paling toleran di Indonesia.
”Terimakasih untuk warga Solo. Ini sebuah kebanggaan, tapi capaian ini perlu ditingkatkan lagi,” katanya.
Menurutnya capaian ini diraih kota Solo setelah melaksanaan perayaan Imlek 2021 dengan baik dan lancar.
Pemkot Solo memasang lampion di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, di depan Balai Kota Solo hingga ke kawasan Pasar Gede Harjonagoro Solo.
”Imlek kemarin itu kan bukan hanya masyarakat Tionghoa saja yang merayakan. Semua ikut serta gembira,” katanya.
Untuk itu ke depannya, Gibran mengajak masyarakat kota Solo untuk lebih menanamkan sikap toleransi pada masyarakat. ”Saya baru saja melantik pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), sebelumnya saya juga mengadakan sarasehan agama. Intinya semua rukun kok,” katanya.
Sebagai informasi Setara Intitute membuat riset IKT di tahun 2021. Dari 94 kota yang dinilai, Solo masuk pada urutan ke sembilan.
