ERA.id - Pemerintah Kota Solo melarang lima lapangan digunakan untuk Salat Idul Fitri. Pasalnya lapangan ini dipersiapkan untuk event Piala Dunia U20 tahun 2023 mendatang.
Kelima lapangan yang dimaksud yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru dan Lapangan Karangasem. ”Lima lapangan ini kami larang, eman-eman sik. Jangan (digunakan) dulu,” kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (19/4/2022).
Meski melarang penggunaan lima lapangan ini, Gibran memberikan solusi dengan menyediakan tempat alternatif. Ia sudah menginstruksikan pada para camat untuk menyediakannya. Bahkan sudah ada daftar lapangan mana saja yang bisa digunakan untuk Salat Id.
”Sudah ada list-nya, tenang aja,” katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo, Hidayat Maskur mengatakan saat ini sudah ada 49 lokasi untuk Salat Id bagi warga. Selain itu ada 704 masjid yang bisa digunakan untuk Salat Id.
”Sudah ada daftarnya, sudah kami buat,” ucapnya.
Bahkan pihaknya membuka peluang jika ada pengajuan lokasi baru untuk Salat Id. Namun panitia ataupun takmir masjid harus mendaftarkannya ke Kemenag terlebih dahulu. Permohonan pendaftaran paling lambat dua hari sebelum lebaran.
”H-2 sebelum lebaran dan harus mencantumkan nama imam dan khatibnya,” katanya.
Untuk materi ceramahnya, Kemenag mengimbau agar tetap menjaga perdamaian dan kesejukan untuk mengedepankan kerukunan. “Kami sudah ada daftar penceramah, imam dan tempatnya di mana. Untuk pembatasan jamaah tidak ada,” katanya.