Tim Editor
ERA.id - Masyarakat Kota Makassar dan dari luar Makassar pun kadang geram dengan aksi juru parkir (jukir) di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) atau di kawasan kuliner Lego-lego. Bagaimana tidak, tarif parkir melambung tinggi.
Menghindari hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar mengawasi potensi adanya jukir liar yang bisa mengganggu pengunjung kawasan CPI, Lego-lego maupun Masjid 99 Kubah.
Dari pantauan ERA.ID, lokasi kawasan CPI Makassar pada pukul 17.00 WITA tampak terlihat dalam kondisi aman sebab beberapa personel Satpol PP Makassar sedang berjaga-jaga.
Salah satu personel Satpol PP yang sedang bertugas mengatakan bahwa masyarakat tak perlu takut lagi selama mengunjungi kawasan CPI, Lego-lego maupun Masjid 99 Kubah.
"Masyarakat tak usah takut selama ada kami (Satpol PP). Pokoknya parkiran disini aman, gratis," katanya yang tak ingin disebutkan namanya, Minggu (7/5/2022).
Menanggapi hal tersebut, salah satu pengunjung bernama Saleh merasa senang dengan kehadiran Satpol PP sebab tak perlu gelisah lagi kalau memarkirkan kendaraannya.
"Tiap kali kesini, kemarin-kemarin sempat membawa uang lebih. Yha untuk jaga-jaga. Saya tidak masalah kalau parkir motor itu hanya Rp2 ribu. Ikhlas ja. Tapi kalau sampai Rp5 ribu atau Rp10 ribu tidak ikhlas ka. Motor ji ku bawa, bukan ji Pajero," keluhnya.
Beda lagi dengan Ismail, pernah ia ditagih tarif parkir yang tak masuk akal. Saat itu ia bersama keluarga kecilnya hendak menikmati kuliner di kawasan Lego-lego.
"Saat itu saya kesini untuk menikmati kuliner. Pas pulang, saya kaget dimintai tarif parkir sebesar Rp25 ribu. Berdebat saya sama jukir, tapi karena saya lihat anak-anak sudah ngantuk akhirnya perdebatan itu saya sudahi dan membayarnya," demikian Ismail.
Beberapa masyarakat berharap agar Satpol PP Makassar lebih rajin lagi berjaga-jaga agar warga merasa tenang saat menikmati liburan di kawasan CPI, Lego-lego maupun Masjid 99 Kubah.
