ERA.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melawan preman yang meresahkan sebab mereka biasanya meminta uang saat pihak pemerintah membeton Jalan Palir-Kaliancar, Kota Semarang.
Makanya, ia berharap masyarakat turut serta membantu upaya peningkatan jalan yang dikerjakan Pemrpov Jateng dan Pemkot Semarang itu.
Ganjar memang kemarin, Selasa (17/5/2022) meninjau bantuan peningkatan ruas jalan Palir-Kaliancar yang telah dibeton dengan menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp13 miliar.
"Jangan ada yang ikut main-main. Masyarakat tolong dong bantu. Jangan diganggu, jangan dimintai sesuatu, jangan dimintai duit. Pokoknya yang uang preman singkirkan lah semuanya, kita bantu agar masyarakat bisa menikmati infrastruktur yang baik dari duit rakyat dan bisa menjaga semua," tegasnya.
Ganjar pun mengapresiasi kinerja pelaksana proyek yang telah melaksanakan pembangunan jalan dengan baik. Ganjar berharap hasil yang baik ini akan mendukung transportasi lebih lancar dan memberi kenyamanan bagi masyarakat setempat.
"Mudah-mudahan transportasinya lancar. Tadi saya pastikan tadi bangunannya bagus saya senang maka saya minta untuk dikontrol," ujarnya.
Pengerjaan betonisasi jalan Palir-Kaliancar tersebut menghabiskan anggaran Rp13 miliar. Ganjar mengatakan, betonisasi akan diteruskan tahun ini untuk perpanjangan jalur tembus sampai ke kawasan BSB Mijen.
"Tahun ini kita akan nambah lagi untuk perpanjangan ruas berikutnya karena itu memang jalur tembus sampai ke BSB," tandasnya.
Betonisasi Jalan Palir-Kaliancar akan dilakukan sepanjang tiga kilometer dan lebar lima meter dengan ketebalan beton 30 sentimeter. Di samping pemerataan infrastruktur, pengerjaan Jalan Palir-Kaliancar itu juga untuk mendukung Semarang Outer Ring Road (SORR).