Anggarkan Rp62 Juta untuk Bangun Kembali Rumah Korban Longsor di Cijeruk, Pemkab Bogor Harap Masyarakat Ikut Membantu

| 24 May 2022 18:14
Anggarkan Rp62 Juta untuk Bangun Kembali Rumah Korban Longsor di Cijeruk, Pemkab Bogor Harap Masyarakat Ikut Membantu
Ilustrasi rumah longsor (Antara)

ERA.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merelokasi rumah korban longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan Pemkab bakal menggelontorkan anggaran Rp62 juta untuk membangun kembali rumah keluarga korban lewat anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) masing-masing sebesar Rp62 juta.

“Mungkin tidak cukup membangun dengan Rp62 juta, tapi kami minta mengetuk hati seluruh stakeholder masyarakat yang punya rezeki lebih, berikan empati kita terhadap korban, kita bantu. Ada dua rumah yang (harus) direlokasi,” kata Iwan saat meninjau lokasi longsor, Senin (23/5/22).

Dia pun meminta camat setempat dan jajarannya untuk segera merelokasi rumah warga yang rawan terkena longsoran tersebut. Sebab, bukan tidak mungkin bencana longsor akan terjadi kembali.

“Karena bencana ini tidak selesai hari ini, ke depan ada hujan dan lain sebagainya. Jangan sampai kita ada bencana yang terlena,” tegasnya.

Usai meninjau lokasi longsor, Iwan menemui keluarga korban dan memberikan sejumlah bantuan.

Dia pun berjanji jika Pemkab Bogor bakal menanggung sewa rumah untuk keluarga korban selama tiga bulan sambil mencari tempat relokasi tersebut.

“Kami sudah berdiskusi di pemda bahwa jangka pendeknya kami sudah meminta apa yang bisa diberikan untuk korban. Yang pertama mungkin dari Kemensos, bantuan kerohiman, atau bantuan untuk keluarga satu orang Rp15 juta. Dari Baznas juga bantuan satu orang Rp5 juta,” ungkap Iwan

Sebelumnya diketahui,curah hujan yang tinggi mengakibatkan dua rumah di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, tergerus longsor.

Longsor yang terjadi pada Sabtu (21/5/22) itu mengakibatkan empat orang tertimbun. Yakni Duduh (43), Uum (70), Siti Nafis (4), dan Eneng (30).

Semua korban pun sudah ditemukan oleh petugas dalam keadaan meninggal dunia.

Rekomendasi