Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, terdapat sejumlah orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) mantan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti pada Kamis (2/6/2022).
Plt. Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan, total ada sembilan orang yang terjaring OTT, termasuk Haryadi. Operasi senyap tidak hanya dilakukan di Yogyakarta saja, tetapi juga di Jakarta.
"Sejauh ini, KPK telah mengamankan setidaknya 9 orang di Yogyakarta dan juga di Jakarta," kata Ali melalui keterangan tertulisnya, Jumat (3/6/2022).
Menurut Ali, sembilan orang tersebut terdiri dari unsur swasta dan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta. Namun tak disebutkan keseluruhan pihak tersebut.
"Terdiri dari unsur swasta dan beberapa pejabat Pemkot Yogyakarta, termasuk wali kota periode 2017-2022," kata Ali.
Saat ini, sembilan orang yang terjaring operasi senyap itu masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
"Saat ini para pihak masih dilakukan pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta," kata Ali.
Diberitakan sebelumnya, OTT yang digelar KPK menangkap Haryadi Suyuti yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya pada 22 Mei lalu.
Haryadi disebut ditangkap KPK bersama dua pejabat pemkot dan dibawa menggunakan mobil Brimob di depan rumah dinas Wali Kota Yogyakarta. Kantor Haryadi selama menjabat juga disegel KPK.
Diduga penangkapan Haryadi terkait kasus suap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) apartemen.
KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT itu. Mereka nantinya akan mengumumkan kronologi dan siapa saja para tersangka melalui konferensi pers.
