Tim Editor
ERA.id - Hubungan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang disebut-sebut merenggang dibantah oleh hadirnya kedua tokoh tersebut dalam peresmian Masjid At Taufiq pada Rabu (8/6/2022) lalu.
Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang menyatakan selama ini keduanya baik-baik saja.
Rudy yang merupakan partner Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo ini juga diketahui memiliki kedekatan khusus dengan Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri.
Rudy menegaskan bahwa pertemuan keduanya ini menepis dugaan bahwa hubungan keduanya merenggang.
”Itulah yang untuk menjawab orang-orang yang ingin menjauhkan Ketua Umum Megawati dengan Pak Jokowi. Sehingga sampai detik ini hubungan keduanya baik-baik saja. Keduanya sebagai negarawan yang baik, tidak ada keretakan,” ucap Rudy saat ditemui di sela kegiatannya di RSUD Bung Karno, Kamis (9/6/2022).
Rudy juga mengungkapkan bahwa selama ini komunikasi keduanya sangat baik. Bahkan selalu ada komunikasi yang terjalin meski pandemi Covid-19.
”Tidak ada (keretakan), yang bilang siapa, nggak ada itu. Beliau (Megawati) setiap saat ketemu dengan Pak Jokowi. Saat Covid juga kontak-kontakan lewat video call. Nggak ada yang retak. Komunikasi terjalin dengan baik,” ucap Rudy.
Rudy juga menegaskan bahwa selama ini kondisi internal PDIP dalam keadaan kondusif.
Menurutnya perbedaan pendapat di dalam partai adalah hal yang wajar. Namun, selama ini perbedaan tersebut tidak membuat hubungan antara Jokowi dan Megawati menjadi meruncing.
”Nggak ada keretakan. Keduanya negarawan yang baik,” ucapnya.
Rudy juga menyinggung terkait pernyataan Trimedya Panjaitan yang beberapa waktu terakhir mengungkap keretakan di dalam partai berlambang moncong putih ini.
”Yang tidak kondusif ya Trimedya itu (Trimedya Panjaitan). Kalau mau cari panggung kok pakai menjelek-jelekkan kader lain. Introspeksilah Pak Trimedya,” katanya.
