ERA.id - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang menyebutkan bahwa kenaikan sejumlah harga bahan pokok pangan. Hal ini akibat cuaca buruk yang membuat hasil panen petani berkurang.
"Cuaca yang tak menentu saat ini menyebabkan pada banyak masalah. Seperti disribusi hasil panen yang dipengaruhi masalah transportasi, keterlambatan pengiriman menyebabkan kerusakan hasil panen. Sehingga berpengaruh pada kestabilan harga," ucap Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat, Senin (13/6/2022).
Iskandar menyebutkan, saat memasuki bulan Juni 2022 ini seharusnya sudah masuk musim kemarau, tetapi kini kondisinya masih musim penghujan sehingga membuat kualitas sejumlah komoditas mengalami penurunan.
"Cuaca kurang baik ini sangat mempengaruhi produktivitas petani dan ditambah adanya risiko penyakit buah/tanaman yang mengakibatkan penurunan kualitas," katanya.
Iskandar menjelaskan komoditas yang mengalami kenaikan harga karena cuaca buruk ini, diantaranya seperti cabai merah keriting, cabai merah besar, bawang merah, sayur-sayuran dan lain sebagainya.
Sementara itu, komoditas lainnya seperti telur dan ayam juga mengalami kenaikan harga yang sama diakibatkan adanya penurunan produktivitas selama musim penghujan ini.
"Sedangkan harga daging sapi terpantau stabil. Ketersediaan daging sapi pun terbilang aman," tuturnya.
Berdasarkan pantauan, harga komoditas yang terinci diantaranya seperti cabai merah keriting dan besar telah mencapai Rp40.000 per kilogram, atau naik menjadi Rp100.000 per kilogram.
Kemudian, bawang megah yang harga normalnya Rp32.000 per kilogram, naik menjadi Rp63.000 per kilogram. Sedangkan bawang putih Rp25.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.
Selanjutnya, harga telur ayam broiler dari Rp24.000 naik menjadi Rp28.000 per kilogram. Daging ayam ras Rp35.000 menjadi Rp50.000 per kilogram, sedangkan daging sapi Rp110.000 naik menjadi Rp140.000 per kilogram.
Iskandar menambahkan, untuk menekan kenaikan harga tersebut, Disperindag Kabupaten Tangerang akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat untuk stabilisasi harga dan memenuhi kebutuhan pangan yang ada.
"Tentunya kita akan berupaya menekan kenaikan harga bahan pokok yang terjadi saat ini, dengan melakukan koordinasi bersama instansi terkait lainnya," jelasnya.