Tim Editor
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana kembali menghidupkan kembali penerbangan internasional dari Bandara Adi Soemarmo. Pasalnya, penerbangan internasional dinilai penting untuk mendukung ekonomi dan pariwisata Kota Solo.
”Oiya itu. Harus dong, tapi besok sambil jalan aja,” kata Gibran, Kamis (16/6/2022).
Ia berencana meminta bantuan pada Kementerian Perhubungan untuk merealisasikan penerbangan internasional dari Solo ini. Sebab, secara load factor tidak terjadi persoalan karena saat ini sudah banyak masyarakat yang ingin traveling.
”Nanti kita upayakan,” katanya.
Apalagi sebelum pandemi Covid-19 lalu, ada paket penerbangan ke China dengan sistem charter. Ia menilai hal ini bisa diterapkan untuk paket penerbangan internasional lainnya.
Menurutnya paling realistis yakni menghidupkan penerbangan dari Solo-Singapura ataupun Solo-Malaysia.
”Nanti kita upayakan,” katanya.
Sementara itu, menanggapi hal ini Wakil Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Jawa Tengah, Daryono menyambut baik mengenai hal ini. Apalagi menurutnya potensi penerbangan ke luar negeri sangat baik.
”Kalau misal menghidupkan penerbangan Solo-Singapura atau Solo-Malaysia tentunya sangat baik. Sebab Mas Wali sudah proaktif. Biasanya yang ngejar-ngejar kan dari pelaku pariwisata,” ucapnya.
Selama ini kedatangan wisatawan mancanegaran, khususnya dari Eropa biasanya melalui Singapura dan Malaysia. Apalagi hampir semua penerbangan di dunia singgah ke Singapura.
”Jadi keputusan itu tepat,” katanya.
Untuk membuka penerbangan ke dua negara ini dari Solo, pasarnya ada. Sehingga saat dibuka, potensinya akan sangat bagus.
”Apalagi Mas Wali tengah menggalakkan mengenai wellness tourism. Untuk Malaysia pasar wellness tourism sendiri juga besar,” katanya.
Selain itu penerbangan ini juga bisa melayani warga masyarakat Solo yang ingin bepergian ke dua negara tersebut atau pergi ke luar negeri dengan singgah di dua negara ini.
”Misalnya orang berobat. Banyak warga kelas menengah atas yang lebih memilih untuk berobat ke Singapura atau Malaysia.
"Selain itu potensi wisatawan lokal yang ingin pergi ke kedua negara ini juga cukup banyak. Misalnya digabungkan dengan paket perjalanan umroh tentunya akan sangat bagus,” katanya.
