Gibran Curhat ke Menteri Pariwisata Soal Penerbangan Internasional ke Solo

| 02 Jul 2022 22:05
Gibran Curhat ke Menteri Pariwisata Soal Penerbangan Internasional ke Solo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (Amalia Putri/Era.id)

ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan hilangnya rute penerbangan langsung (direct flight) dari Solo ke luar negeri.

Padahal saat ini Solo menjadi tuan rumah berbagai kegiatan berkelas internasional.

Ia menyampaikan keluhan ini pada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat menghadiri Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Ndalem Purwohamijayan Solo, Sabtu (02/07/2022).

”Tadi saya langsung sampaikan ke Pak Menteri begitu beliau keluar dari pesawat,” kata Gibran.

Menurutnya hilangnya rute penerbangan dari Solo ke luar negeri ini sangat merugikan.

Apalagi saat ini Solo menjadi tuan rumah beberapa kegiatan yang bertaraf internasional.

”Bukan hanya untuk ASEAN Para Games saja, tapi untuk pariwisata ke depannya. Kita gembor-gembor promosi kalau tidak ada flight-nya percuma. Aku wit SD bolak-balik Singapura soko Solo lho, bayangno, saiki malah ra enek (Saya dari SD bolak-balik Singapura dari Solo lho, bayangkan, sekarang malah nggak ada),” ucapnya.

Rencananya ia akan mengajukan penerbangan untuk Solo ke Singapura. Setelah satu rute penerbangan ini, ia berencana menghidupkan kembali penerbangan Solo-Kuala Lumpur.

”Makanya saya minta tolong pak Menteri Pariwisata, Menteri BUMN sampak ke Garuda. semua saya mintai tolong,” katanya.

Ia berharap pada akhir Juli ini bisa dibuka penerbangan dari Solo-Singapura.

Apalagi saat ini harga tiket pesawat dari Jakarta-Singapura cukup mahal. Diharapkan rute penerbangan Solo-Singapura bisa menjadi alternatif.

”Mudah-mudahan, sekarang pesawat Jakarta-Singapura itu Rp15 juta (untuk kelas bisnis). Makanya ini lagi dipersiapkan, tergantung Pak Menteri. kemarin Selasa Pak Menpora yang mengajukan. Termasuk data potensi penumpang,” katanya.

Namun jika nantinya pengajukan penerbangan Solo-Singapura ini tidak diloloskan dalam waktu dekat, maka Gibran sudah memiliki rencana cadangan.

”Kalau nggak bisa ya lewat Jakarta. Sudah saya siapkan semua (untuk persiapan ASEAN Para Games), tempatnya juga,” ucap Gibran yang juga sebagai Ketua Indonesian National Paralympic Organizing Comittee (Inaspoc) 2022 ini.

Rekomendasi