Tim Editor
ERA.id - Pertemuan Trade Investment and Industry Working Group (TIIWG) G20 yang digelar di Solo selama tiga hari mulai 5-7 Juli 2022 membahas mengenai tiga agenda utama. Dalam pembahasan agenda ini, semua negara memiliki posisi, hak dan suara yang sama.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan tiga agenda tersebut di antaranya yakni memperkuat infrastruktur kesehatan global, mendorong digitalisasi energi dan memastikan adanya energi transisi.
”Dalam pertemuan ini kami perwakilan negara-negara anggota G20 berupaya memastikan proses reformasi the World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia bisa berjalan sesuai dengan aspirasi para anggota,” katanya usai persidangan berlangsung, Rabu (6/7/2022).
Pada pertemuan negara-negara anggota WTO di Jenewa, Swiss beberapa waku lali memberikan hasil yang baik dan sejalan dengan visi misi G20.
Terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat dalam proses investasi berkelanjutan yang memperhatikan aspek lingkungan sosial.
”Kami memastikan adanya kesamaan pandangan, sehingga ada komitmen mewujudkan apa yang diarahkan oleh presiden,” katanya.
Dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai sektor perdagangan, industri dan investasi yang merespon kondisi pandemi Covid-19. Sebelumnya juga dibahas mengenai sistem perdagangan multilateral agar sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Termasuk pembahasan mengenai digitalisasi perdagangan dan penguatan rantai pasok global sekaligus membahas bagaimana memastikan kerjasama dengan kolaborasi 4.0.
”Sehingga sistem industri dapat berjalan secara berkelanjutan di era digitalisasi,” katanya.
